Business plan merupakan rancangan penyelenggaraan sebuah usaha bisnis secara menyeluruh terhadap semua aspek yang dibutuhkan dalam menjalankan sebuah usaha bisnis atau dalam menyelenggarakan suatu event.
Melalui sebuah business plan yang mantap akan memberi jaminan akan berhasilnya suatu event atau suatu bisnis bagi pengelola atau dari EO dari event yang bersangkutan.
Business plan sendiri juga merupakan cara Anda untuk meyakinkan pihak investor atau pemberi dana untuk menginvest dalam event yang Anda buat.
Business plan yang baik akan mengandung deskripsi yang jelas dan mudah dipahami oleh para pembacanya mengenai apa sebenarnya yang menjadi maksud tujuan, upaya-upaya, gambaran target, strategi dan sebagainya.
Biasanya para investor akan menilai tidak hanya dari aspek kejelasan saja, namun sejauh mana manfaat dari rancangan event yang diupayakan. Langkah-langkah apa yang harus dipersiapkan dikemudian hari untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang akan dihadapi pengelola atau EO.
Jika Anda sedang merancang sebuah business plan untuk sebuah even, maka yang paling penting Anda lakukan ditahap awal adalah bagaimana menyajikan sesuatu yang mudah dipahami oleh orang lain, simple, tidak bertele-tele namun tetap memuat tujuan yang hendak dicapai.
1. Gambaran Event secara umum, latar belakang dan visi misi
Di dalam business plan perlu disampaikan secara terperinci mengenai konsep dari event yang akan Anda buat, latar belakang yang mendasari Anda mengusung konsep tersebut serta visi misi apa yang ingin dicapai di dalam menjalankan event tersebut.
2. Organisasi dan Manajemen
Manajemen dan personal di dalam sebuah business plan meliputi aspek pengelolaan struktur organisasi, serta bagaimana upaya pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki sesuai dengan fungsinya masing masing.
Bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk terus mengembangkan pengetahuan dan memaksimalkan skill para personalnya dalam mempersiapkan suatu event.
Beberapa personil yang harus dimiliki dan sangat menentukan dalam berjalannya suatu event adalah :
-Marketing Managers
-Operation Managers
-Creative Director
3. Rencana dan Strategi Marketing
Business plan yang baik memberikan gambaran dan rencana strategi marketing yang akan Anda jalankan dalam membuat suatu event. Sebuah event yang baik adalah event yang mengerti bagimana peran penting sebuah marketing di dalam sautu event yang akan Anda buat.
Adanya pesaing dan mengenal pangsa pasar yang akan dituju sangat mempengaruhi keputusan atau strategi yang akan diambil dalam membuat suatu event. Dalam membuat suatu event dan mengembangkannya diperlukan adanya suatu analisis yang dinamakan analisis SWOT.
Strength (Kekuatan)
Coba Anda lihat kekuatan apa yang ada dalam event yang sedang Anda persiapkan ini. Dimanakah kekuatannya, bagaimana dengan tren yang ada dan potensi pasar yang ada.
Weaknesses (Kelemahan)
Dalam analisa SWOT harus berlaku obyektif. Coba cari aspek mana yang kurang dari event Anda. Apakah konsep Anda sudah sesuai? Apakah pelanggan puas terhadap konsep Anda? Apakah kinerja karyawan sudah baik? Apakah operasi perusahaan sudah efisien
Opportunities (Peluang)
Opportunities baru bisa saja muncul, terlebih dengan konsep yang Anda tuangkan dalam event ini. Atau misalnya ada perubahan trend yang dapat menciptakan pasar baru, sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan atau peluang dari sana.
Threats (Ancaman)
Perusahaan harus mempertimbangkan kemungkinan terburuk. Supaya ketika threat tersebut benar-benar terjadi, maka Anda telah memiliki rencana untuk mengatasinya. Misalnya: kemungkinan konsep yang diberikan tidak diterima oleh pasar.
Market Segmentation
Membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pelanggan, menganalisis perbedaan antara pelanggan yang ada
4 Aspek Teknis
Aspek Teknis adalah semua persiapan teknis yang dibutuhkan dalam mempersiapkan suatu event. Diantaranya persiapan teknis tersebut adalah sebagai berikut :
– Persiapan Lokasi Tempat Event dengan memiiliki kontrak sewa yang jelas.
-Pembuatan Booth dan Bagaimana dengan Lay Out dalam gedungnya
-Lightning
-LCD Proyektor
-Audio-Visual System
-Decoration
5. Aspek Keuangan
Aspek Keuangan menggambarkan semua hal yang terkait dengan cashflow. Tuliskan segala biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan suatu event dan bagaimana pembiayaannya. Berapa kah dana yang diestimasi dari investor arau dari sponsorship dan juga para pembeli booth kita. Semua detail pembiayaan, biaya bunga dan kapan jatuh temponya perlu diperhatikan.
Segala Income dan pemasukan lainnya yang diestimasi masuk juga harus dicatat, sebutkan sumber sumbernya dan dasar perhitungannya.
Cashflow ini sangat dibutuhkan juga bagi para investor untuk mengetahui berapa return yang akan mereka dapatkan kalau mereka menginvest dalam suatu event.
Item pendapatan atau income yang perlu dicatat atau diestimasi adalah sebagai berikut :
Sales adalah hasil penjualan dari produk kita
Direct Cost of Sales adalah harga pokok ditambah dengan biaya pengeluaran yang berkaitan dengan penjualan
Gross Margin adalah Sales – Direct Cost of Sales
Item biaya yang perlu diestimasi dalam suatu cashflow adalah sebagai berikut :
Payroll merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk upah pegawai
Sales and Marketing Expenses merupakan biaya penjualan dan marketing yang harus dikeluarkan
Depreciation merupakan biaya penyusutan yang mengurangi nilai dari asset kita
Leased Equipment adalah biaya sewa dari perlengkapan yang dipakai untuk event
Utilities adalah biaya telepon dan listrik yang harus dibayar berdasarkan pemakaian
Insurance adalah biaya asuransi dari alat atau kendaraan jita seri hari
Rent adalah biaya sewa tempat eveny yang kita gunakan
Taxes adalah pajak yang harus dibayar
Interest merupakan bunga yang dibebankan jika ada pinjaman
Nett Profit adalah Gross Margin – Biaya (Expenses).
IC/IC/BL
Iin Caratri/Managing Partner Vibiz Consulting Divisi Financial, Accounting dan Tax