(Business Lounge – Empower People) Sumber Daya Manusia (SDM) membutuhkan perubahan yang besar berdasarkan kebutuhan para pengusaha. SDM dituntut untuk memberikan dampak bisnis dan mendorong kinerja karyawan, serta memunculkan inovasi bisnis. Fungsi SDM sekarang sedang ada di persimpangan apakah hanya akan menjadi pendukung bisnis saja atau terintegrasi dengan bisnis yang akan menghasilkan produktifitas dan efisiensi yang lebuh besar.
Ketika dirancang sebagai kunci strategic partner untuk keberhasilan bisnis, maka fungsi SDM pada saat ini haruslah dijalankan dengan cerdas, terintegrasi dengan bisnis perusahaan, memberikan dukungan data, dan yang terutama fungsi SDM harus sangat terampil dalam menarik perhatian, menahan, dan mengembangkan orang-orang yang memiliki talent.
Permintaan bisnis ini penting sekali bukan hanya suatu model organisasi SDM yang baru, tapi juga pelatihan ulang besar-besaran professional SDM di seluruh dunia. Mereka juga membuat kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk peran SDM yang begitu penting di tingkat bisnis dengan berada dalam fungsi untuk menjalankan strategi bisnis.
Menurut penelitian Deloitte terhadap banyak CEO di seluruh dunia, SDM dipandang tidak fleksibel dengan langkah-langkah dalam perubahan bisnis. Hari ini, ada kesenjangan antara apa yang pemimpin bisnis inginkan dan kapabilitas dari SDM. Survei Deloitte ini menemukan beberapa faktor perubahan yang diperlukan untuk menemukan kembali prioritas SDM dalam berbagai perusahaan di dunia.
- CEO dan eksekutif senior lebih cemas tentang kemampuan karyawan atau talent yang sekarang ini ada. Responden percaya bahwa kemampuan SDM dalam perusahaan – atau kurangnya ketrampilan karyawan- adalah hal yang signifikan.
- Banyak organisasi yang bergerak menjadi global, lintas batas negara, melihat fungsi back office dan IT system harus dialihkan ke cloud technology. Peralihan fungsi ini menuntut SDM untuk berada di garis terdepan agar prosesnya dapat berjalan dengan baik. Fungsi SDM memiliki kesempatan untuk memainkan peran memimpin seluruh unit bisnis agar semuanya efisien.
- Teknologi SDM terbaru menawarkan system yang ter integrasi dan mempuntaia kemampuan besar dalam akses data, termasuk analisa dan forecasting.
- Kompetitif pasar global talent sudah bergeser kekuatan kepada tangan karyawan, kekuatan SDM untuk mendesain kembali program dalam menghadapi permintaan dunia kerja sangat diperlukan.
- Pelatihan SDM tradisional seperti pelaksanaan manajemen dan kepemimpinan dan pengembangan perubahan radikal, memaksakan SDM untuk mengganti cara pelatihan yang lama dan menemukan solusi dalam inovasi.
Beberapa kunci perubahan diperlukan SDM untuk meraih target bisnis di tahun 2015. Pertama, perlu adanya modernisasi teknologi manajemen SDM serta mudah untuk akses online dan mobile. Kedua, penggeseran SDM dari group yang generalist ke tim specialist yang kemampuan bisnis konsultan tinggi. Akhirnya, pengembangan professional dan riset telah dimunculkan sebagai kunci bagi kemampuan SDM.
Fadjar Ari Dewanto/VMN/BD/Regional Head-Vibiz Research Center