(Business Lounge – Business Insight) Baik Kraft dan Heinz memiliki nama besar dalam dunia makanan berkemasan. Kini keduanya memutuskan untuk bergabung melalui adanya kesepakatan yang diatur oleh Warren Buffett dan 3G Capital Partners L.P. Sudah dapat dipastikan bahwa penggabungan ini akan melahirkan perusahaan makanan dan minuman terbesar kelima di dunia setelah Nestlé SA, Mondelez International Inc., PepsiCo Inc. dan Unilever Group, demikian dilansir oleh WSJ. Walaupun perusahaan tidak mengungkapkan nilai untuk kesepakatan itu, namun berdasarkan kapitalisasi pasar Kraft diperkirakan bernilai sekitar $ 49 miliar (637 triliun rupiah).
Perusahaan gabungan, yang akan disebut Kraft Heinz Co, akan memiliki pendapatan sekitar $ 28 miliar (364 triliun rupiah) dengan berbagai merek-merek terkenal seperti daging Oscar Mayer, kopi Maxwell House, Jell-O, dan kacang Planters, bersama dengan produk keju dari Kraft dan saus Heinz serta bumbu penyedap.
Kesepakatan penggabungan ini muncul sebagaimana Kraft dan produsen makanan utama AS lainnya sedang berjuang dengan adanya perubahan selera konsumen yang mulai memilih makanan segar. Hal ini jelas menghambat kemampuan perusahaan untuk menjual makanan olahan kemasan tersebut.
Pemegang saham Heinz akan memiliki saham 51% pada perusahaan gabungan tersebut, sisanya dimiliki pemegang saham Kraft. Pemegang saham Kraft juga akan menerima dividen khusus $ 16,50 per saham, yang mewakili 27% dari harga penutupan Kraft pada Selasa lalu (24/3). Berkshire Hathaway Inc milik Buffett dan 3G Capital akan memberikan $ 10 miliar untuk mendukung biaya dividen khusus. Berkshire juga akan memiliki 320 juta saham Kraft Heinz.
Alex Behring, Presiden Heinz dan managing partner di Capital 3G, akan menjadi Presiden Kraft Heinz, dan Bernardo Hees, CEO Heinz, akan CEO. John Cahill, Presiden dan CEO Kraft , akan menjadi wakil presiden, dan dewan direksi akan terdiri dari lima anggota yang ditunjuk oleh dewan direksi Kraft dan Heinz saat ini, termasuk tiga anggota masing-masing dari Berkshire dan 3G Capital .
Diperkirakan penggabungan ini akan menimbulkan penghematan biaya tahunan dari kombinasi Kraft dan Heinz mencapai $ 1,5 miliar pada akhir 2017, demikian dikatakan perusahaan seperti dilansir oleh WSJ.
Tentang Kraft Foods
Kraft Foods Group didirikan pada tahun 1923 namun sejak 2012 Kraft Food digantikan oleh Mondelēz International. Kraft telah disebut-sebut memiliki struktur biaya lebih ramping dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan makanan kemasan lainnya. Tetapi hal itu masih sangat rentan terhadap perubahan selera konsumen.
Produk yang termasuk didalamnya adalah makaroni dan keju, Lunchables, daging deli Oscar Mayer, Cool Whip dessert topping. Akhir-akhir ini Kraft tengah berjuang akibat perubahan selera konsumen. Pendapatan tahun lalu tetap berada pada angka $ 18 miliar, sementara laba bersih turun 62% menjadi US $ 1 miliar, sebagian karena biaya komoditas yang lebih tinggi dan biaya yang besar terkait dengan program imbalan pasca-kerja. Perusahaan telah mengatakan mereka telah kehilangan pangsa pasar pada 40% dari bisnis di Amerika Serikat.
uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana