(Business Lounge – Entrepreneurial News) – Batik, kain indah yang merupakan budaya Indonesia, memang dicintai banyak orang. Bukan hanya bangsa Indonesia saja yang sangat menyukai batik, melainkan juga bangsa lain di seluruh dunia juga mencintai akan coraknya yang penuh warna dan seni. Kecintaan pada batik jugalah yang merupakan hal yang menginspirasi akan Ibu Ernawati Gozali dan juga putrinya, Stephanie Regina untuk mengelola toko batik yang bernama Erna Batik.
Kekompakan ibu dan anak ini, memang menciptakan suatu hal yang luar biasa. Bahkan, bisa dikatakan mereka adalah partner bisnis yang sangat kompak di dalam mengelola toko batik yang berlokasi di daerah Kuningan tersebut. Stephanie Regina, yang akrab disapa Hanie, menceritakan bagaimana awal mulanya ia berbisnis di toko batik bersama dengan Ibunya, “Awalnya hanya ingin bantu Mami untuk mengembangkan bisnisnya, sekalian coba praktekkin ilmu yang didapat di kampus karena memang kebetulan aku ambil jurusan Marketing di S1 Prasetiya Mulya. Lama-kelamaan jadi suka sendiri sama batik, dan akhirnya mulai coba belajar lebih dalam lagi tentang batik dan jenis-jenisnya.”
Dengan kecintaan terhadap batik yang semakin mendalam, Hanie pun semakin mantap menjadi partner bisnis Ibunya dalam mengelola bisnis batik tersebut. Erna Batik, yang pada awalnya bernama Erna Collection, lahir pada tahun 2002. Pada awalnya, bisnis ini dirintis oleh Ibu Ernawati Gozali dan dijalankan secara offline. Pada tahun 2014, putrinya, Hanie, mencoba untuk re-branding nama bisnis batik tersebut menjadi Erna Batik dan mulai memasarkannya secara online. Mengenai produknya, Ibu Ernawati dan Hanie sangat menjaga kualitas dari batik yang mereka pasarkan. Bahkan, proses merancang berbagai model baju dengan bahan batik tersebut mereka lakukan sendiri.
Di dalam memasarkan batik, baik secara online maupun offline, ibu dan anak ini memiliki visi dan misi yang jelas. Visi dari Erna Batik yaitu ingin membuat batik bisa dimiliki dan dicintai oleh seluruh masyarakat Indonesia. Hanie menjelaskan, “Banyak yang masih berpikir kalau batik itu old-fashioned dan too pricey. Padahal, gak semua batik seperti itu. Apabila diolah dan dipadukan dengan bahan-bahan yang sesuai, batik bisa tetap fashionable dan tentunya affordable.” Misi dari Erna Batik adalah one-stop-batik-shop yang menawarkan berbagai jenis dan model batik untuk semua kalangan. Untuk menjalankan misinya, Hanie menjelaskan bahwa mereka berusaha untuk menyediakan batik dengan range harga yang cukup besar, model yang bervariasi. dan juga bahan yang berasal dari berbagai daerah pengrajin batik di Indonesia.
Kecintaan ibu dan anak kepada batik inilah yang memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk semakin menyukai dan memiliki kebanggan akan batik. Untuk desainnya, bisa dikatakan bergaya modern, namun tidak meninggalkan ciri khas dari batik itu sendiri. Selain itu, ibu dan anak ini juga mencoba untuk menjangkau semua kalangan untuk mencintai batik. Dan memang, usaha mereka tidak sia-sia. Banyak orang menyukai desain dari Erna Batik yang terlihat modern, namun tetap dengan ciri khas batik yang menarik.
Menjalankan bisnis fashion dengan bahan batik bukan berarti tidak menemukan tantangan tersendiri. Hanie menceritakan “Tantangan dalam menjalankan usaha batik ini adalah bagaimana caranya untuk tetap berkreasi untuk mengkombinasikan bahan dan motif batik yang tradisional dengan model pakaian terkini, tanpa menghilangkan esensi dan identitas dari batik itu sendiri. Hal ini sangat diperlukan mengingat bahwa taste fashion masyarakat terus berubah dari waktu ke waktu dan kita perlu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.”
Kekompakan ibu Erna dan Hanie, memang membuat Erna Batik terus berkembang. Ketika ditanya soal harapan ke depan dari Erna Batik, Hanie menjawab “Kami berharap Erna Batik dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia sehingga dapat menginspirasi jutaan penduduk Indonesia dan dunia untuk lebih mencintai batik dan bangga memakainya.”
Great success for both of you, Ibu Ernawati dan Hanie !
Business Analysis : Promosi untuk memperkenalkan produk Erna Batik memang dilakukan secara konsisten sehingga membuat masyarakat lebih mengenal produk yang mereka hasilkan. Salah satu promosi yang menarik yang mereka lakukan adalah dengan cara digital marketing, dimana pemasaran tersebut dilakukan secara menarik melalui social media. Dalam memasarkannya, mereka juga sudah memenuhi syarat permission marketing, dimana tidak salah satu unsurnya adalah tidak menginterupsi, yang berarti juga di dalamnya tidak mengganggu privasi orang lain di social media. Hal ini membuat orang semakin tertarik untuk mengetahui dan juga membeli produk yang dihasilkan oleh Erna Batik.
Fanny Sue/Journalist/VMN/BL
Editor: Fanya Jodie