Pasar Samsung di Tiongkok Semakin Tergerus Pesaing Lokal

(Business Lounge – Tech & Gadget) Bagi produsen smartphone di dunia, Tiongkok merupakan pasar smartphone yang sangat besar, sehingga tidak heran bila begitu ketatnya persaingan pangsa pasar smartphone di negara tersebut.

Salah satu produsen smartphone yang telah bertahun-tahun menguasai pasar Tiongkok ialah Samsung, sayangnya cengkraman perusahaan asal Korea Selatan ini melemah. Bahkan menurut data dari CCID Consulting, salah satu perusahaan riset dan konsultan terbesar di China mengungkapkan bahwa pangsa pasar Samsung di Tiongkong menurun dari 20 persen Januari lalu dari 13,7 persen Oktober lalu.

Seperti yang dikutip dari situs digitaltrends.com, kabar buruk tidak berhenti di situ, penjualan smartphone Samsung juga mengalami penurunan dari bulan ke bulan. Pada Oktober tahun lalu, Samsung mampu menjual 1,6 juta perangkat, dan turun ke 1,2 juta handset pada bulan November.

Menurut seorang analis, penurunan Samsung ini merupakan gejala dari keengganan perusahaan untuk beradaptasi dengan pasar Tiongkok. Masalah lain ialah dari strategi harga Samsung yang tidak mengalami perubahan. Sementara perusahaan smartphone lokal seperti Xiaomi dan Meizu telah berlomba-lomba merilis perangkat yang harganya disesuaikan dengan kemampuan masyarakat Tiongkok.

Sebagai contoh Samsung memiliki Galaxy S5 yang dijual dua kali lebih tinggi dari harga Mi Note dan Mi Note Pro yang baru-baru ini diumumkan oleh Xiaomi, selain itu Meizu juga telah mengumumkan kehadiran MX4 dan MX4 Pro. Dengan kata lain, pesaing Samsung terus menggoda para penggemar Samsung untuk beralih pada perangkat sejenis dengan harga jauh di bawah yang ditawarkan oleh Samsung, sehingga strategi ini menekan penjualan perangkat Samsung.

Yusnia/journalist/VMN/BL
Editor : Evi Fog