Penyisiran Serpihan Pesawat : KRI Yos Sudarso (353) melakukan penyisiran serpihan pesawat dan evakuasi jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501 difoto dari pesawat Hercules A-1341 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo di atas Laut Jawa berjarak 100 mil dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). Presiden menyaksikan operasi yang dilakukan beberapa kapal perang RI yang bertugas menyisir serpihan puing serta jasad penumpang AirAsia QZ8501. ANTARA FOTO/Andika Wahyu.
Jokowi – Pantau Penyisiran : Presiden Joko Widodo memantau proses penyisiran serpihan pesawat dan evakuasi jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501 dengan menggunakan pesawat Hercules A-1341 dari ketinggian 1.000 kaki dan jarak 100 mil dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). Presiden menyaksikan operasi yang dilakukan KRI Bung Tomo 357 dan tiga kapal perang RI lainnya yang bertugas menyisir serpihan puing serta jasad penumpang AirAsia QZ8501. ANTARA FOTO/Andika Wahyu.
Jokowi – Keluarga Korban, Surabaya : Presiden Joko Widodo (keempat kanan) didampingi Gubernur Jatim Soekarwo (kedua kanan), CEO AirAsia Tony Fernandes (kanan) dan Kepala Basarnas Surabaya Hernanto (ketiga kanan) berbincang dengan perwakilan keluarga penumpang AirAsia QZ8501 di Crisis Center AirAsia di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/12). Presiden menyatakan telah memerintahkan Basarnas untuk melanjutkan operasi gabungan guna mencari penumpang dan awak pesawat AirAsia QZ8501 yang mengalami kecelakaan di tengah penerbangan Surabaya-Singapura pada hari Minggu 28 Desember 2014. ANTARA FOTO/Andika Wahyu.
Keluarga Korban – Tim SAR : Jo David keluarga dari Fei, Joe Jeng yang merupakan korban dari penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 menggunakan teropong ketika ikut melakukan pencarian dengan menggunakan pesawat patroli maritim CN235 TNI AL di atas perairan Laut Jawa, Selasa (30/12). Tim SAR telah memukan sejumlah benda dan enam jenazah korban hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura di Teluk Kumai, Pangkalan Bun, Kalteng. SANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.
Team Evakuasi Gabungan : Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kedua kiri) didampingi KSAU Marsekal TNI IB Putu Dunia (kiri), KSAL Laksamana TNI Marsetio (kedua kanan) dan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo (kanan) menyampaikan hasil koordinasi dengan Basarnas di Jakarta, Selasa (30/12). Koordinasi tersebut diantaranya membahas proses evakuasi AirAsia QZ8501 dan menambah tim evakuasi ke lokasi ditemukannya bagian dari pesawat itu. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.
Tim SAR & Keluarga Korban : Danpuspenerbal Laksma TNI Sigit Setiyanta (kanan) beserta jajaran dan lima orang keluarga korban penumpang pesawat Air Asia QZ 8501 bersiap melakukan pencarian dengan pesawat patroli maritim CN235 TNI AL di Mako Wing Udara 1 Puspenerbal, Kompleks Lanudal Juanda Surabaya, Jatim, Selasa (30/12). Tim SAR telah memukan sejumlah benda dan enam jenazah korban hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura di Teluk Kumai, Pangkalan Bun, Kalteng. SANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.
Serpihan Pesawat : Sejumlah Tim SAR membawa serpihan pesawat Air Asia QZ 8501 yang ditemukan KRI Bung Tomo di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (30/12). ANTARA FOTO/Kenarel.
Mission System Tim SAR : Koordinator Misi SAR yang juga Deputi Bidang Potensi Basarnas, Sunarbowo Sandi (kedua kanan) berada di depan mission system pesawat patroli maritim CN235 TNI AL saat menuju Pangkalan Bun Kalteng, di atas Selat Karimata, Selasa (30/12). Tim SAR telah memukan sejumlah benda dan enam jenazah korban hilangnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura di Teluk Kumai, Pangkalan Bun, Kalteng. ANTARA FOTO/Eric Ireng.
Hercules C-130 Pencarian : Seorang awak pesawat Hercules C-130 melakukan pemetaan ketika mengikuti pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak di Perairan Belitung Timur, Bangka Belitung, Senin (29/12). Tim pencari dari TNI AU yang mengerahkan enam pesawat menemukan tumpahan minyak di perairan sebelah barat Belitung, namun belum bisa dipastikan sebagai bahan bakar pesawat AirAsia yang hilang kontak. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Hercules C-130 Pencarian : Sejumlah awak pesawat Hercules C-130 melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak di Perairan Belitung Timur, Bangka Belitung, Senin (29/12). Tim pencari dari TNI AU yang mengerahkan enam pesawat menemukan tumpahan minyak di perairan sebelah barat Belitung, namun belum bisa dipastikan sebagai bahan bakar pesawat AirAsia yang hilang kontak. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Pencarian Lokasi : Dua kru udara pesawat patroli maritim CN235 TNI AL melihat peta di kokpit saat pencarian lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di atas Selat Karimata, Selasa (30/12). Basarnas bersama TNI/Polri berusaha mengevakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang puing dan jenazahnya ditemukan di sekitar Teluk Kumai, Pangkalan Bun, Kalteng. ANTARA FOTO/Eric Ireng.
Kru Heli Pencarian : Dua kru udara heli MI-17 milik Penerbangan TNI AD (Penerbangan TNI AD) mendarat usai melakukan pencarian lokasi pesawat AirAsia QZ8501, di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang Bangka Belitung, Senin (29/12). Basarnas beserta tim gabungan dari TNI dan Polri melakukan koordinasi pencarian pesawat AirAsia Airbus A320 QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak pada 28 Desember 2014 di sekitar utara Karimun Jawa, antara Laut Jawa dan Selat Karimata. ANTARA FOTO/Eric Ireng.
Posko TNI AL, Jakarta : Prajurit TNI Angkatan Laut memantau perkembangan pencarian Pesawat AirAsia QZ8501 melalui monitor di Pusat Komando Operasi TNI Angkatan Laut (Puskodal), Cilangkap, Jakarta, Senin (29/12). TNI AL menurunkan 8 KRI guna mencari pesawat Air Asia jenis Airbus A320-200 yang mengalami hilang kontak pada Minggu (28/12), diantaranya KRI Sutedi Senoputra, KRI Todak dan KRI Banda Aceh sebagai kapal markas operasi pencarian. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.
kn/KN/VMN/bl