(Business Lounge – Dominate The Market) – Suatu saat saya mendengar tentang kuis kodok hijau, dimana banyak orang mengganti gambar profil di blackberry messenger menjadi gambar kodok hijau. Awalnya saya tidak mengerti, namun mendengar semakin banyak orang yang mengganti profil dengan gambar tersebut, saya jadi penasaran. Ternyata, gambar kodok hijau tersebut karena adanya kuis yang tersebar di blackberry messenger, dan bagi yang salah menjawab, wajib memasang gambar kodok hijau tersebut di profil blackberry messengernya.
Kuisnya berbunyi sebagai berikut “ada seekor kodok hijau yang masih tidur pas jam 7 pagi, eh ada yang ngetok pintu kamarnya sebanyak 7 kali. Dan Tadaa! Itu temen si kodok yang mau buatin surprise sarapan pagi berupa beberapa kotak-kotak kado berisi makanan-makanan kesukaan si kodok. Tujuannya sih mau makan bareng gitu. Disana ada nuttela, keju,cokelat, roti dan nasi goreng, susu, dan lalat hidup. Menurut kamu, apa yang harus di buka duluan oleh si kodok? Hayoo, ini gampang loh. Tapi masih aja ada yang salah ngejawab. Kalo kamu salah jawab, aku bakal kasih kamu display picture kodok ijo dan kamu harus ganti display picture dengan itu, harus sportif ya.”
Sekilas kita mungkin melihat dan berpikir, bahwa jawabannya yang harus dibuka duluan oleh si kodok adalah lalat hidup, tetapi jawaban yang benar adalah mata si kodok yang harus dibuka terlebih dahulu. Nah, dari hal “kodok hijau” tersebut, saya melihat betapa gencarnya pengaruh sosial media di dalam memberikan pengaruh bagi masyarakat. Orang yang awalnya mungkin malas melihat blackberry messenger nya, bisa jadi ikut kuis tersebut, ataupun orang yang dulunya sangat jauh dan sulit terhubungi, sekarang dengan cepat semua dapat dihubungi, bahkan sebuah permainan yang sederhana pun bisa menghubungkan banyak orang yang jauh sekalipun. Memang, saya melihat buktinya, beberapa teman saya display picture nya telah berubah gambarnya menjadi kodok hijau.
Dari kuis kodok hijau ini, saya melihat betapa sosial media, seperti blackberry messenger sanggup untuk memberikan pengaruh bagi masyarakat. Bahkan di era sekarang, begitu banyaknya sosial media yang digunakan untuk komunikasi seperti whatsapp, line, facebook,twitter, dan lainnya. Hal ini membuat kita semua tentunya berpikir, cara pemasaran masa kini, tentu saja lebih efektif jika menggunakan sosial media dibandingkan dengan cara pemasaran konvensional tanpa sosial media.
Namun, ada beberapa hal yang penting dalam pemasaran melalui sosial media supaya menimbulkan awareness bagi calon klien :
Gambar yang digunakan harus menarik
Anda harus tahu dengan benar, bahwa gambar sanggup menceritakan ribuan kalimat yang tak terkatakan. Jadi, di dalam pemasaran online, apabila Anda menggunakan unsur gambar, sudah merupakan ketetapan bahwa gambar yang digunakan harus dibuat dengan desain maupun foto yang menarik. Gambar merupakan first impression bagi calon klien untuk mengambil langkah selanjutnya, apakah dia akan membeli barang atau jasa tersebut. Jadi, perhatikanlah unsur pemilihan desain maupun foto untuk sebuah tampilan yang menarik dari promosi online Anda.
Kalimat yang digunakan harus persuasif dan memancing rasa penasaran
Kalimat yang digunakan di dalam pemasaran online, haruslah memancing rasa penasaran dari calon klien. Hindari kalimat yang terlalu menggurui atau yang monoton, tetapi upayakan kalimat yang menarik. Seperti contoh kuis kodok hijau tersebut, memang tujuannya bukan untuk suatu pemasaran, tetapi melihat betapa berhasilnya suatu kuis menarik perhatian massa karena kalimatnya yang persuasif, maka begitu pula yang harus diterapkan jika kita ingin memasarkan sesuatu kepada calon klien kita. Untuk penulisan sebuah kalimat di dalam pemasaran online, tidak perlu yang terlalu panjang atau bertele-tele, kalimat yang pendek sekalipun asal mudah dimengerti dan menarik pastinya akan lebih menarik perhatian calon klien.
Tepat pada sasaran
Yes, ini dia! Kadang orang lupa bahwa salah satu kunci pemasaran online adalah harus tepat pada sasaran. Desain maupun kalimat yang bagus dan menarik, sangatlah perlu, tetapi apabila itu tidak mengena pada sasaran yang seharusnya, hal tersebut sama saja sia-sia. Jadi, baik gambar, kalimat maupun media sosial yang digunakan dalam pemasaran juga harus yang tepat, supaya lebih mudah untuk mendapatkan calon klien yang potensil.
Tidak mengganggu privasi dari orang lain
Pastinya kita pernah merasa terganggu kalau akun sosial media kita penuh dengan jualan online shopping setiap harinya. Pastinya hal tersebut bukan hanya membuat calon klien merasa sebal, tetapi juga akan membuat Anda kehilangan calon klien Anda karena cara promosi Anda yang dianggap “mengganggu” dan “memenuhi” akunnya. Jika Anda akan melakukan pemasaran secara online, lakukanlah dengan cara yang sopan dan tetap menghormati privasi dari setiap orang.
Promosi harus dilakukan secara konsisten namun tetap beretika
Dalam melakukan promosi online, konsistensi sangatlah dibutuhkan. Jika hanya mempromosikannya sesekali saja, hal tersebut biasanya belum memberikan dampak yang menonjol, namun jika promosi dilakukan secara konsisten, maka hasilnya pasti akan lebih terasa. Seindah apapun gambar dan kalimat Anda, jika dilakukan hanya sekali, maka dampaknya akan tidak terlalu terasa dibandingkan promosi yang dilakukan dengan frekuensi yang lebih sering. Namun, dalam berpromosi tetap harus mengedepankan etika, karena promosi yang dilakukan dalam frekuensi yang sering tetapi mengganggu dan memenuhi akun orang lain, akan membuat Anda kehilangan calon klien yang potensil.
Zefanya Jodie/Head of Vibiz Learning Centre Vibiz Consulting/VMN/BL