Kenali Kesalahan Umum Dalam Dunia Marketing

(Business Lounge – Dominate The Market) Saat memasarkan barang atau jasa anda, sangatlah perlu untuk anda ketahui apa yang menjadi kebutuhan pasar saat itu, pesan yang hendak anda sampaikan, penawaran yang akan anda berikan dan kesempatan yang paling baik dan optimal untuk menjalankan kampanye marketing anda.

Kesalahan yang sering terjadi dalam pemasaran adalah hasil / efek yang masih sangat minim dari kampanye marketing yang telah dijalankan.  Kesalahan umum dalam marketing dapat dihindari dengan perencanaan yang matang, perhatian yang detail dan evaluasi yang terus berjalan.

Apabila anda mempertimbangkan kampanye marketing secara tradisional, kampanye marketing melalui internet atau sesuatu yang belum pernah dicoba sebelumnya, pastikan untuk menghindari kesalahan umum yang sering terjadi dalam hal ini:

1.  Timing
Anda mungkin mempunyai list yang luar biasa, penawaran yang fantastic dan bahkan lembaran design marketing yang sangat bagus, tetapi apabila waktunya tidak tepat, hasilnya tetap jauh dari yang kita harapkan.  Tak jarang pernah terjadi dalam dunia marketing bahwa telah diselenggarakan kampanye marketing dengan biaya yang mahal namun gagal untuk memperoleh hasil yang diharapkan.  Hal ini terjadi karena kampanye yang diselenggarakan menjangkau customer pada saat yang tidak tepat sehingga sasaran yang dituju sedang tidak berminat untuk membeli produk tersebut.

2.  Kegagalan dalam uji coba “Headline” anda
Hal pertama sasaran yang anda tuju membaca Headline produk yang dipasarkan, ditujukan agar sasaran dapat memperoleh pesan yang esensial dan membuat mereka ingat selalu dan ingin membelinya.  Untuk meyakinkan bahwa pesan marketing anda benar benar sampai atau tidak ke sasaran potensial customer yang dituju, sebaiknya secara berkesinambungan melakukan test Headline anda dengan menjalankan test random dan evaluasi respond yang ada.

3.  Kegagalan dalam uji coba “Penawaran”
Dalam pemasaran langsung, penawaran secara langsung berkolerasi sebesar 40% dari respond anda.  Apabila anda dapat memberikan penawaran terbaik dan menarik, customer pasti memberikan respond. Ada beberapa factor yang dapat menjadi pertimbangan tetapi dengan menyediakan penawaran yang menarik, dapat membuat respond yang lebih cepat.  Penawaran yang diberikan dapat berupa discount dengan pesan: “Cepat…persediaan terbatas” lalu test penawaran anda untuk respond yang lebih optimis.

4. Tidak mempertimbangkan keefektifan Kampanye
Lembur, bisnis anda sedang melakukan banyak hal dalam marketing.  Sekalipun bisnis anda masih kecil, pastikan bagaimana anda berkomunikasi kepada potensial client dan anda mempunyai beberapa jurus komunikasi dengannya  – – tidak monoton.  Selebihnya, anda harus memeriksa hasil kampanye tersebut.  Hal ini dapat dikerjakan melalui spreadsheet yang sederhana atau ribuan dollar CRM system.  Hal mendasar yang perlu anda simak adalah pekerjaan apa yang menghasilkan dan yang gagal sehingga dapat menjadi barometer untuk meningkatkan hasil dimasa yang akan dating.

5. Kegagalan dalam meneruskan dialog
Untuk menghindari kegagalan dalam hal ini, apabila anda sudah mempunyai customer yang potensil, kesempatannya adalah anda telah bekerja keras untuk tetap memelihara mereka.  Anda harus meluangkan waktu dan budget marketing untuk meng-entertain mereka.  Pastikan membuka pembicaraan dengan customer, dengarkan apa yang menjadi feedback mereka dan lakukan komunikasi dengan mereka secara teratur.  Hal ini akan menolong umur bisnis anda dengannya menjadi lebih panjang.

Apabila anda seorang yang baru dalam profesi marketing, mempunyai pengalaman dalam marketing yang professional atau sederhananya ingin mengembangkan hasil marketing anda saat  ini, pastikan untuk belajar dari kesalahan orang lain.  Untuk dapat meraih sukses dalam bidang marketing, teruskanlah bekerja dengan mengembangkan efektivitas marketing anda dan hindari kesalahan umum yang sering terjadi dalam dunia marketing dan anda berada dalam perjalanan anda menuju hasil yang memuaskan sebagai seorang marketing.

ST. Hwa/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x