(Business Lounge – Business Insight) Pimpinan dari Oracle, Larry Ellison, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai Chief Executive Organization(CEO) Oracle. Hal tersebut diumumkan pada pernyataan yang diberikan oleh board president Oracle, Michael Boskin. Dalam pernyataan tersebut disebutkan meskipun Larry Ellison telah mundur dari posisinya saat ini akan tetapi dirinya masih berkeinginan untuk mencurahkan seluruh waktu dan energinya terhadap produk permesinan, pengembangan teknologi, dan strategi demikian dilansir oleh the guardian.
Ellison merupakan salah satu dari pendiri Oracle, bersama Bob Miner dan Ed Oates, mereka mendirikan Oracle pada tahun 1977. Posisi CEO dari Oracle sendiri telah didudukinya selama kurang lebih 37 tahun. Ellison merupakan orang yang memiliki pengaruh yang cukup besar di perusahaan yang didirikannya tersebut.
Ellison akan menduduki jabatan baru sebagai chariman dalam Oracle board dan menjadi chief technology officer di Oracle. Keputusan tersebut merupakan jawaban dari keinginan Ellison untuk tetap aktif didalam perusahaan tersebut meskipun telah turun dari posisi yang telah didudukinya selama 37 tahun.
Saat ini terdapat dua nama yang akan diajukan untuk menjadi suksesor dari Ellison. Kedua orang tersebut adalah Mark Hurd dan Safra Catz. Menurut pernyataan dari Oracle kedua orang tersebut merupakan dua eksekutif yang telah mendemontrasikan kemampuan untuk memimpin, mengatur, dan menumbuhkan perusahaan. Saat ini kedua orang tersebut akan memgan jabatan co-chief executives di Oracle untuk sementara waktu. Mark Hurd akan memegang tanggung jawab untuk unit penjualan, jasa, dan bisnis. Sedangkan Safira Catz akan bertanggung jawab terhadap unit manufaktur, legal, dan financial operations di Oracle. Tim software dan teknisi hardware masih akan memberikan laporan kepada Ellison.
Banyak pihak yang berharap dengan beralihnya kepemimpinan di Oracle akan membuat kondisi di perusahaan akan menjadi lebih baik. Dalam beberapa kuartal terakhir performa Oracle cukup mengecewakan sehingga diperlukan perubahan yang cukup signifikan untuk meningkatkan kembali performa Oracle. Beralihnya kepemimpinan diharapkan akan memberikan nafas baru serta strategi dan tujuan yang baru bagi Oracle.
Afif Bahar/Analyst Vibiz Research Vibiz Consulting/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana