(Business Lounge – Manage Your Business) Network didefinisikan sebagai relasi yang dimiliki perusahaan atau individu didalamnya. Bagi seorang pemasar atau tenaga penjual, semakin banyak, semakin luas network yang dimiliki maka semakin banyak orang yang dapat ditawarkan produk atau jasa perusahaan. Tentunya juga semakin besar kemungkinan terjadi penjualan dan membuat keuntungan bagi perusahaan.
Network atau jaringan relasi untuk seorang manajer keuangan adalah orang atau perusahaan yang bisa mendukung pekerjaannya misalnya konsultan pajak, bank-bank, lembaga keuangan non bank, asuransi, akuntan, CFO perusahaan lain, Private Equity, dll. Network atau jaringan relasi untuk manajer pembelian barang adalah para penyelia, perusahaan lelang, penyedia jasa kartu pintar, dll.
Semakin luas jaringan relasi yang dimiliki, semakin besar kemungkinan terjadinya deal atau transaksi jual beli dalam pemasaran sebuah produk. Network juga menyebabkan semakin besarnya kemungkinan berhasil dalam mengerjakan sebuah proyek atau tugas. Efisiensi mungkin terjadi pada saat memiliki network yang luas, karena informasi benar yang masuk membuat pilihan semakin tepat. Kecepatan dalam pekerjaan juga terjadi pada saat memiliki network, bahkan network dapat menembus pekerjaan-pekerjaan yang sulit dilakukan. Itulah sebabnya network menjadi asset atau kekayaan sebuah perusahaan.
Membangun network sama dengan membangun kekayaan bagi perusahaan, orang mengenal istilah membangun network dengan networking. Keahlian membangun network dapat dilakukan, melalui hadir pada pertemuan-pertemuan yang formal seperti seminar, workshop, pelatihan, forum diskusi, pameran, acara-acara pemerintah, sarasehan, malam penghargaan, dan lain-lain. Hadir juga dalam pertemuan-pertemuan yang informal sifatnya seperti acara halal bihalal, ulang tahun, pesta perkawinan, dan banyak lagi. Menjadi anggota berbagai perkumpulan yang formal, anggota asosiasi industri, anggota kamar dagang, anggota alumni dan lain-lain. Terlibat dalam perkumpulan-perkumpulan yang informal seperti anggota perkumpulan penyayang binatang, olah raga renang, dan banyak lagi. Memiliki kedudukan di komunitas yang memliki pengaruh apa bila memungkinkan menjadi sarana untuk membangun network.
Membangun network bisa dilakukan juga melalui pendekatan langsung kepada individu-individu yang memang dituju, seperti pejabat-pejabat pemerintah, atau tokoh masyarakat. Kunjungan-kunjungan kepada pelanggan, penyelia, partner, unit-unit bisnis, masyarakat, pemerintah. Kunjungan menjadi bermakna saat memberikan nilai kepada mereka yang ada, walaupun mungkin sangat sederhana dan tidak mahal. Misalnya bila berjumpa dengan pelanggan dapat dilakukan pembelian produk mereka bila mereka juga berjualan.
Pada era saat ini, membangun network bisa dilakukan dengan menggunakan dunia maya, melalui email yang dikirimkann, masuk menjadi anggota face book, linkedin, millis, forum, dan bentuk-bentuk komunitas online lainnya.
Networking memerlukan ketrampilan untuk bisa membawa diri melalui ketulusan, kerendahan hati, tidak egois dan selalu berusaha memberikan nilai kepada orang-orang yang ada. Kepandaian memperhatikan orang lain diperlukan juga, perubahan dari dalam diri seorang individu merupakan faktor yang lebih menentukan dalam memperluas network.
Fadjar Ari Dewanto/Managing Partner Business Advisory Vibiz Consulting/VMN/BL