(Business Lounge – Empower People) Turn Over yang tinggi dan tidak diimbangi oleh recruitment yang berkualitas, sering kali menjadi kedala para pemilik bisnis. Tidak mudah untuk mencari karyawan yang tepat dan berkualitas, sedangkan tingkat turn over cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Apalagi SDM saat ini terhitung sebagai aset yang menggerakan roda bisnis.
Langkah awal mencari SDM yang berkualitas dimulai ketika perekrutan karyawan dimulai, dalam hal ini HRD memegang peranan yang penting di dalamnya. Oleh karena itu di dalam prekrutan akan sangat diharapkan untuk HRD dapat menggali apa yang menjadi motivasi karyawan di dalam bekerja. Apakah karir atau semata-mata yang penghasilan lebih tinggi dari yang sebelumnya menjadi yang lebih penting. Sebab motivasi tersebut akan sangat menentukan semangat kerja karyawan. Jika salary adalah satu-satunya yang menjadi motivasi maka sudah dapat dipastikan jika dalam waktu dekat sudah ada penawaran baru maka kandidat tersebut sudah pasti akan segera pindah ke tempat lain.
Karena itu sangat perlu digali pada waktu interview faktor apa saja yang menyebabkan kandidat itu pindah dari tiap perusahaan yang pernah digelutinya. Ada kandidat yang beraggapan bahwa salary bukanlah satu-satunya motivasi, melainkan tertarik dengan kesempatan pelatihan atau training perusahaan tsb, dengan demikian dapat dilihat bahwa kandidat tersebut ingin maju, seorang yang cerdas dan bukan pemalas.
Setelah mendapatkan kandidat yang tepat maka HRD dapat mulai memikirkan untuk memaksimalkan kandidat yang telah direkrutnya. Beberapa hal dapat dilakukan mulai dari bagaimana HRD membangun teamwork antara karyawan lama dan karyawan baru, bagaimana mempertahankan karyawan yang baik serta mengembangkannya sehingga terbentuklah budaya kerja yang baik.
Sangat penting untuk menciptakan keterikatan emosional antara perusahaan dan karyawan. Menciptakan keterikatan emosional dapat dilakukan dengan memperhatikan hubungan kerja tiap bagian, sehingga HRD sebagai pihak yang netral dapat mengindikasi jika ada persaingan yang kurang sehat. Dengan adanya keterikatan emosional yang baik maka setiap karyawan yang baru masuk pun akan “terhisap” pada budaya kerja yang baik dan menghasilkan SDM yang berkualitas.
Hal-hal lain yang dapat dilakukan HRD dalam menciptakan SDM yang berkualitas adalah dengan :
– Memberikan reward bagi karyawan yang berprestasi.
– Melakukan evaluasi berkala sehingga segala hal yang menyebabkan penurunan kinerja akan dengan cepat terdeteksi
– Menciptakan kesempatan jenjang karir.
– Belajar dari ahlinya. Seorang ahli tidak selalu memanggil trainer dari luar tetapi dapat menggunakan tenaga trainer dari salah seorang tenaga ahli yang ada di perusahaan tersebut
– Memberikan respon jika ada karyawan memiliki program atau ide untuk membuat perubahan bagi perusahaan, tidak menolaknya dengan mentah-mentah tanpa alasan.
– Memberi kesempatan karyawan yang memiliki talent yang baik untuk perusahaan untuk mengembangkannya berdasarkan keahliannya di bidang masing-masing.
Sonya Chris/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana