(Business Lounge – Business Today) Ada kabar menarik bagi pertarungan bisnis asuransi di Asia. Warren Buffett dari Berkshire Hathaway Inc serta Maurice “Hank” Greenberg dari Starr Cos berniat memperluas bisnis mereka di Asia dengan harapan dapat memanfaatkan pasar bertumbuh pesat yang dinilai tak cukup terlayani asuransi.
Dalam beberapa bulan terakhir, keduanya memperkuat pengaruhnya di pasar asuransi umum Asia, sektor yang didominasi barisan pemain lokal. Tak banyak pemain asing di sini, meski beberapa di antaranya aktif beroperasi, termasuk AXA SA berbasis Perancis.
Greenberg, 89 tahun, merupakan mantan chief executive officer American International Group Inc (AIG). Ia menyutradarai pengambilalihan asing pertama atas perusahaan asuransi milik pemerintah Cina bulan silam. Berkshire Hathaway merekrut beberapa eksekutif kelas atas dari AIG dan sejumlah perusahaan asuransi lain, upayanya membangun bisnis asuransi komersial di Asia.
“Pasar asuransi di Asia menawarkan banyak potensi pertumbuhan,” papar Sally Yim, kepala kredit senior dari Moody’s Investors Service. “Itulah mengapa dua konglomerat ini memperluas bisnis di sini [Asia].” seperti yang dilansir The Wall Street Journal.
AIG bertahan sebagai salah satu perusahaan asuransi terpenting di Asia. Perusahaan itu juga berupaya memperkuat pertumbuhan. AIG mengoperasikan layanan asuransi properti-jiwa di beberapa negara Asia. Kantornya berada di Jepang, Cina, Korea Selatan, Singapura, Vietnam, Thailand, Australia dan Indonesia.
Perusahaan asuransi asing lain, termasuk Prudential PLC dari Inggris dan Allianz SE berbasis Jerman juga beroperasi di Asia. Mereka menawarkan asuransi jiwa serta perlindungan umum. Dalam sektor asuransi umum di luar perlindungan otomotif, kata analis, terdapat peluang besar di beberapa area yang belum banyak dilayani. Cakupannya mulai dari pengembangan perumahan hingga penerbangan.
Pasar yang tak cukup terlayani, dibarengi menjamurnya kalangan menengah serta penguatan laju ekonomi, menarik perhatian Buffett, 83 tahun, dan Greenberg. Polis asuransi di Asia kecuali Jepang untuk properti dan jiwa tumbuh nyaris 15% setahun dalam dekade yang berakhir 2012. Sebagai perbandingan, angkanya 3% di Amerika Serikat pada periode yang sama, menurut grup keuangan dan asuransi Swiss Re.
Bulan lalu, grup asuransi Starr Group pimpinan Greenberg menyelesaikan pengambilalihan Dazhong Insurance berbasis Cina. Langkah Starr Group menandai pembelian asing pertama perusahaan asuransi di Cina. Jamaknya, perusahaan asuransi umum di negara itu dimiliki pemerintah. Awalnya Starr hanya sebagai pemegang saham minoritas di Dazhong.
Sementara itu, Berkshire Hathaway Inc merekrut dua eksekutif dari kantor operasi AIG untuk Asia. Mereka juga menggaet staf dari beberapa perusahaan lain. Menurut sumber yang memahami rencana, langkah Berkshire merupakan bagian dari ambisi penguatan bisnis asuransi komersial di Asia.
Tania Febe/Journalist/VM/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: youtube