(Business Lounge & Tech & Gadget) Sebuah perusahaan Jepang, FDK Corp memamerkan prototipe perangkat ultrathin yang dilengkapi dengan pemancar Bluetooth Low Energy (BLE, Bluetooth pintar) dan baterai primer di Techno-Frontier 2014 pada pekan lalu di Tokyo demikian dilansir oleh Japantoday. FDK bekerja sama dengan Fujitsu Advance Engineering Ltd sedang mengembangkan sebuah perangkat yang dapat membantu mendeteksi keberadaan suatu benda atau seseorang. Benda ini kelak diharapkan akan dipasangkan pada anak-anak untuk mencegah mereka dari tersesat. Prototipe ini berukuran 50 x 30 x 2mm dengan berat 5g dan dapat melekat pada pakaian, dll. Alat ini juga dilengkapi dengan percepatan dan sensor arah.
Untuk mencegah anak dari tersesat maka perangkat ini secara berkala akan mengirimkan paket BLE yang akan diterima oleh smartphone. Ketika kekuatan sinyal turun di bawah ambang batas tertentu, smartphone mengirimkan peringatan kepada pengguna.
Dengan metode yang sama, perangkat dapat digunakan untuk mencegah orang dari lupa tempat menyimpan bagasi mereka. Juga, adalah mungkin untuk melekatkan perangkat ini kepada manusia atau suatu objek untuk mengamati gerakan mereka dengan menggunakan akselerasi dan arah data yang dikirim melalui paket BLE.
Dengan baterai primer, perangkat dapat terus digunakan selama sekitar tujuh hari. Ini adalah perangkat sekali pakai karena baterai tidak bisa diganti. Tapi FDK saat ini sedang mengembangkan baterai lithium-ion (Li-ion) baterai isi ulang yang dapat diatur dalam perangkat guna mewujudkan sebuah perangkat yang dapat digunakan berulang kali, kata perusahaan itu.
Baterai Li-ion dilengkapi dengan antena yang mendukung “Qi” metode transmisi daya nirkabel dan dapat diisi secara nirkabel.
uthe/Journalist/VMN/BL
Image: FDK corp