Meski Penjualan Kamera Menurun, Bisnis Canon Tetap Menguntungkan

(Business Lounge – Business Today) Pembuat kamera terbesar di dunia Canon Inc. yang berpusat di Tokyo-Jepang mendapatkan penambahan keuntungan perusahaannya pada kuartal kedua tahun ini ditengah meningkatnya pajak penjualan yang ditetapkan pemerintah Jepang awal periode kuartal kedua ini.

Canon mencatat terjadi lonjakan pada laba operasional kuartal kedua hingga naik 12% ke level tertinggi untuk setiap kuartal dalam hampir tiga tahun. Kenaikan laba ini disupport oleh keuntungan penjualan alat-alat kantor diluar negeri yang menutupi keuntungan bisnis  kameranya yang semakin berkurang .

Perusahaan yang memulai bisnisnya dengan bisnis kamera sejak tahun 1937 mendapatkan pertambahan laba operasi untuk April-Juni  menjadi 110,6 miliar yen (US $ 1090000000) dari ¥ 98,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Itu sejalan dengan ekspektasi kenaikan laba menjadi laba ¥ 110 miliar seperti yang dilaporkan dalam harian bisnis Nikkei.

Namun jika ditotal keuntungan perusahaan ini, dalam kuartal kedua ini Canon menerima laba bersih  naik 22% menjadi ¥ 80,8 miliar dengan jumlah pendapatan yang merosot 4,1 persen menjadi ¥ 926,8 miliar. Usaha yang dilakukan untuk menaikkan labanya tersebut dengan efisiensi biaya dan Canon sendiri menargetkan pemotongan biaya tahun ini sebesar 41 miliar yen, naik dari 39 miliar yang dicapai tahun lalu.

Kinerja yang kuat dalam bisnis peralatan kantor dan pengurangan biaya peralatan kantor di seluruh perusahaan membantu Canon untuk tetap mempertahankan proyeksi laba operasional  tahun 2014 ini  di 365 miliar yen dengan memangkas  perkiraan penjualan kamera sepanjang tahun. Canon memangkas perkiraan penjualan untuk unit yang high-end, single-lens reflex kamera,  kualitas gambar yang superior, menjadi 9,5 juta dari 10,5 juta hingga Desember nanti..

Jika Canon mencapai perkiraan setahun penuh untuk laba operasi maka pertumbuhan perusahaan ini akan lebih meningkat dari pertumbuhan 8,2% yang diperoleh tahun 2013. Bertumbuhnya bisnis peralatan kantor menjadikan Canon menjadi perusahaan teknologi Jepang pertama yang melaporkan keuntungan  untuk April-Juni ditengah terjadi penurunan ekspor secara keseluruhan di negara itu dalam dua bulan terakhir.

Jika dilihat dari perkembangan teknologi smartphone yang dilengkapi dengan kamera yang kualitasnya tidak bisa diremehkan, tidaklah heran bisnis kamera perusahaan ini berkurang dikarenakan konsumen akan lebih simple menggunakan gadgetnya yang dilengkapi kamera jika ingin mengabadikan sesuatu. Munculnya gadget ini menyebabkan perkembangan bisnis kamera high end di kawasan Eropa dan Asia sedikit melambat.

Joel/Journalist/VM/BL
Editor: Jul Allens