Dampak Kasus Pajak, Credit Suisse Dilaporkan Merugi

(Business Lounge – News) Raksasa perbankan Swiss Credit Suisse melaporkan kerugiannya secara kuartalan. Kerugian ini adalah kerugian yang terbesar dalam hampir enam tahun setelah Credit Suisse harus membayar biaya yang berkaitan dengan penyelesaian otoritas AS atas tuduhan penggelapan pajak. Sejak April hingga Juni, Credit Suisse mencatat kerugian dari 700juta franc Swiss ($ 780juta; IDR 8.6triliun).

Bank wajib membayar biaya sebesar 1,6 franc Swiss ($ 1.78bn) sebagai bagian dari penyelesaian atas tuduhan penggelapan pajak. Bila dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu, maka tahun lalu terhitung keuntungan sebesar 1.05miliar franc Swiss.

Penyesalan Credit Suisse

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir BBC, kepala eksekutif Bank Brady Dougan mengatakan penyesalannya atas kesalahan masa lalu yang menyebabkan penyelesaian pajak yang harus dilakukan, oleh karena itu Credit Suisse harus bertanggung jawab penuh untuk hal ini.

Namun demikian klien masih terus percaya dan mendukung Credit Suisse untuk mengurangi dampak penyelesaian yang harus dilakukan pada bisnis perbankannya. Demikian diucapkan Dougan.

Dougan mencatat bahwa bisnis private banking dan wealth management yang merupakan bisnis yang terlihat bertumbuh dengan pesat di kawasan Asia Pasifik selama kuartal ini, telah membantu untuk mengimbangi kelemahan di pasar Eropa Barat.

uthe/Journalist/VMN/BL
Image: wikipedia