(Business Lounge – Lead & Follow) Segudang metode dapat Anda peroleh untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil dalam sebuah lingkungan bisnis. Secara teori semuanya tentu benar tetapi untuk menjadikannya berhasil tentu saja akan kembali kepada usaha dari diri sendiri. Saya mencoba menampilkan 5 metode yang mungkin bisa menjadi salah satu referensi Anda untuk menjadi seorang pemimpin yang berhasil.
Menjadi Panutan atau Role Model yang Baik
Penting diperhatikan bahwa pengetahuan yang kuat yang anda miliki akan menimbulkan rasa disegani diantara lingkungan bisnis. Tunjukanlah hal itu, perlihatkan kemampuan Anda, pengetahuan Anda, penguasaan Anda atas bidang yang Anda kerjakan. Orang lain akan menghormati dan mendengarkan Anda ketika mereka tahu Anda adalah ahlinya di bidang yang Anda tangani.
Lakukan diskusi di antara karyawan dan jangan membuat jarak. Inilah kesempatan untuk menunjukan pengalaman Anda. Para karyawan akan mengetahui berapa lama Anda berkecimpung dalam bisnis dan apa pencapaian yang sudah Anda peroleh. Inilah kesempatan tanpa perlu menggurui namun para karyawan akan melihat kapabilitas anda sebagai atasan atau pemimpin. Di sisi lain mereka akan lebih bersemangat untuk menjadi bagian dari tim dan akan respect kepada Anda.
Perlu diperhatikan sebagai atasan, bersikaplah ramah kepada semua karyawan, tunjukan penampilan profesionalitas, seperti berpakaian dengan tepat, datang untuk bekerja dan pertemuan tepat waktu, dan berkomunikasi secara profesional.
Memiliki Tujuan yang Jernih dan Rule yang Jelas
Apakah Anda seorang CEO atau seorang manajer dari empat karyawan, maka penting dari sejak awal Anda memiliki suatu tujuan seperti “Kristal” yaitu jernih dan kokoh. Sebab itu milikilah kode etik atau peraturan yang harus Anda patuhi. Dengan demikian Anda akan memberi contoh kepada karyawan bagaimana harus bertindak.
Jika Anda bekerja pada sebuah proyek, tujuan dan harapan harus jelas dari awal sehingga karyawan Anda termotivasi dan tidak bingung. Adalah lebih baik untuk setiap tujuan Anda terdokumentasi dengan baik.
Patut diingat sebagai seorang yang kuat dalam memiliki tujuan untuk tidak mengubah instruksi di tengah suatu proyek yang sedang berlangsung. Hal ini berlaku meskipun terjadi penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan. Dengan demikian konsisten adalah prinsip yang harus dipegang.
Bukalah Selalu Ruang Untuk Masukan
Meskipun penting untuk bersikap tegas, Anda tetap harus memberikan ruang adanya pertimbangan lain. Hal ini penting supaya Anda tidak bersikap seperti seorang diktator. Lagipula, sebetulnya ada kalanya Anda dapat belajar dari masukan-masukan karyawan yang akan membantu bisnis Anda berkembang. Anda bisa meminta umpan balik dengan cara yang baik. Hal ini sangat penting dan tidak dapat diabaikan. Namun Anda tetap dapat melakukan ini dengan suasana yang rileks supaya tidak ada kesan penekanan apalagi jika karyawan merasa terancam.
Jaga suasana hubungan kerja yang harmonis. Contoh yang bisa anda lakukan adalah mengadakan survey melalui email, atau mengirim survei anonim.
Saat kesempatan tatap muka, mintalah pendapat dengan suasana yang rileks, berikan kesempatan untuk karyawan mengungkapakan pendapat atau pertanyaan. Pada kesempatan lain Anda juga dapat mengundang karyawan ke ruangan Anda untuk membahas proyek lebih lanjut. Kesemptan ini juga dapat Anda sampaikan bahwa bahwa perspektif mereka sangat penting untuk kesuksesan perusahaan.
Berikan Reward atau Penghargaan Kepada Karyawan yang Berperilaku Baik
Sebuah Penghargaan akan menjadi penting untuk menjaga semangat tim yang tinggi dan untuk lebih memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan sesuai target waktu yang ditetapkan. Berikanlah penghargaan yang sesuai dengan selera karyawan yang Anda ketahui.
Tips yang sederhana, jika pekerjaan menuntut over time atau kerja lembur sediakanlah makan malam. Tanpa disadari tidak hanya memuaskan karyawan, cara ini juga yang akan menguatkan kedekatan dengan team dan akan memotivasi mereka.
Apabila salah satu karyawan mencapai sesuatu yang luar biasa, tidak ada salahnya untuk mengumumkan prestasi melalui email atau pada saat pertemuan. Ini akan membuat karyawan tersebut menyadari bahwa Anda memperhatikan kerja keras nya.
Conoth sederhana penghargaan yang mungkin akan memberikan kejutan yang menyenangkan seperti gadget terbaru atau hanya tiket film gratis. Atau mekanisme pemberian insentif juga akan membuat mereka berpikir Anda seorang atasan yang baik.
Atasan yang Disukai
Meskipun penting untuk Anda disegani oleh karyawan, namun perhatikan juga supaya Anda juga menjadi seorang pribadi yang tidak kaku dan humanis. Berikut ini adalah beberapa cara yang akan membuat Anda tidak hanya disegani tapi juga disukai:
1. Mudah untuk Mengakui kesalahan.
Anda tidak sempurna, kadang-kadang menunjukkan bahwa Anda bisa merencanakan sesuatu tapi hasilnya berbeda akan menunjukkan bahwa Anda hanya manusia dan akan membuat orang semakin menghargai Anda. Karena kenyataannya bisa saja Anda menghindari untuk mengakui bahwa Anda telah melakukan kesalahan, namun hal ini tentu tidaklah membuat image bertahan lama.
2. Sesekali bagikan kisah pribadi.
Anda tidak harus menjadi teman terbaik bagi karyawan Anda, tapi berbicara tentang keluarga Anda, atau latar belakang Anda, dapat membuat mereka terbuka kepada Anda dan melihat Anda sebagai pribadi yang utuh yaitu bukan saja sebagai atasan, tapi juga Anda sebagai bagian dari sebuah keluarga.
3. Jadilah konsisten dalam interaksi Anda.
Jika Anda sangat ramah selama pertemuan kelompok, tapi dingin ketika Anda berpapasan dengan seorang karyawan, pekerja Anda bisa mendapatkan kesan campuran dan hal ini menimbulkan kesan negative. Sangat penting untuk menjadi ramah sepanjang waktu.
Demikianlah 5 metode yang mungkin beberapa sudah pernah anda dengar sebelumnya. Kombinasi dari berbagai metode adakah untuk menguatkan Anda untuk dapat menjadi lebih baik sebagai seorang pemimpin di perusahaan.
T. Adi/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana