(Business Lounge – Tech & Gadget) Pada Jumat (20/06) kelompok peretas telah berhasil membuat situs Piala Dunia 2014 offline selama beberapa jam. Kelompok peretas Anonymous Brasil ini melakukan aksi mereka untuk memprotes kemiskinan, korupsi dan kebrutalan polisi Brasil. Mereka berkampanye melalui aksi retas yang dinamakan Operation Hacking Cup atau #OpHackingCup.
Para aktivis ini ingin menyuarakan aspirasi mereka dengan melakukan denial-of-service atau DDoS dan telah berhasil merusak beberapa website.
Melalui sebuah tweet di Twitter, kelompok peretas ini bahkan mengklaim telah melakukan serangan pada website sebanyak 100 kali sejak Piala Dunia dimulai. Target mereka ditujukan ke Brazilian Intelligence System, Hyundai Brazil, the Brazilian Football Confederation, Brazil Justice Department, Polisi Militer Sao Paulo, Bank of Brazil dan situs Africa.com.br.
Minggu ini, kelompok peretas tersebut mengaku telah meretas internal server dari polisi federal Brasil. Sebagai bukti, mereka merilis daftar nama pengguna, password dan link ke situs log-in internal polisi federal, tapi keaslian informasi ini tidak dapat diverifikasi.
Namun, para ahli keamanan mengatakan bahwa mereka tidak terkejut, pasalnya serangan DDoS biasanya menggunakan jaringan komputer yang terinfeksi yang disebut botnet.
Anonymous juga mengaku akan meretas situs sponsor Piala Dunia, termasuk Adidas, Budweiser, Coca-Cola dan Emirates Airline. Tapi sejauh ini, tampaknya hanya situs Brasil saja yang telah terserang.
Yusnia/Journalist/VM/BL-bits.blogs.nytimes
Editor: Evi Fog
Pic: flickr