Harga Kopi Melambung, Starbucks Dituntut Putar Otak

(Business Lounge – Business Today) – Kinerja Starbucks Corp sedang menghadapi tantangan menyusul tingginya harga bahan baku usaha mereka yakni susu dan kopi.  Tetapi kenaikkan tersebut tidak berarti Starbuck menaikkan harga dan membuat  pelanggan akan membayar lebih.

Harga susu di AS berada di rekor tertinggi dan bisa bergerak lebih tinggi lagi pada bulan Maret akibat dari peningkatan produksi. Kenaikan itu terutama disebabkan oleh meningkatnya permintaan dari Asia dan pasar lainnya khususnya China.

Sementara itu masalah kekeringan di sektor pertanian Brazil juga menghambat pasokan kopi yang menyebabkan harga terus melambung dan mencapai harga tertingginya sepanjang 2 tahun terakhir. Brazil dikenal sebagai pengekspor utama komoditas kopi ke seluruh dunia.

Chief Executive Starbucks Corp, Howard Schultz, mengatakan sempat dibuat pusing dengan fenomena ini dan berupaya untuk menekan biaya dengan bekerja keras dengan para pemasok bahan bakunya, maupun mencari pemasok baru sebagai alternatif.

Walaupun begitu, Schultz masih menjanjikan pendapatan Starbucks tetap tumbuh di tahun-tahun mendatang dan menargetkan untuk mengubah Starbucks menjadi “$100 billion company” di masa depan. Sebagai informasi, nilai pasar perusahaan Starbucks saat ini adalah sekitar 57 miliar dollar AS.

Regi Fachriansyah /Analyst Vibiz Research/VM/BL
Editor: Iin Caratri
Foto: nightnews.com

 

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x