(Business Lounge – World News) – Merkel menerima kunjungan Sekjen PBB Ban Ki Moon dan Menlu AS John Kerry pada hari Kamis kemarin. Dalam pembicaraannya Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa Jerman harus melibatkan diri untuk membantu penyelesaian konflik di berbagai kawasan. Namun pada saat yang sama, Merkel tidak ingin militer Jerman terlalu dilibatkan. Hal itu disampaikan Merkel ketika menerima Sekretaris Jendral PBB Ban Ki Moon di Berlin hari Kamis (30/01).
Kanselir Jerman menyatakan, peranan Jerman yang lebih besar di panggung internasional tidak otomatis berarti Jerman akan mengerahkan lebih banyak pasukan Bundeswehr ke berbagai misi di luar negeri.
“Tidak ada konflik di dunia ini yang bisa diselesaikan hanya melalui pengerahan militer”, tambahnya. Bantuan militer atau pengiriman misi perdamaian bisa menjadi bagian dari solusi. “Tapi kita tetap mempelajari kasus per kasus dan melihat kontribusi apa yang bisa kita berikan”, demikian disampaikan Merkel.
Setelah melakukan pertemuan dengan Kanselir Merkel dan Menlu Steinmeier, Sekjen PBB Ban Ki Moon berkunjung ke kantor PBB di Bonn hari Jumat (31/01). Setelah itu, ia dijadwalkan menghadiri Konferensi Keamanan di München.
Ban Ki Moon menyampaikan bahwa negara seperti Jerman, sebagai salah satu negara yang punya perkembangan ekonomi yang kuat, sudah sepatutnya menunjukkan kepemimpinan politik. Itu sebabnya dia datang ke sana.
Sekjen PBB juga mengundang Kanselir Merkel untuk menghadiri Konferensi Iklim PBB di New York September mendatang. “Saya khusus minta Merkel mengambil peran terdepan dalam isu ini”, katanya.
Konferensi Keamanan di München tahun ini merayakan 50 tahun pendiriannya dengan mengundang tamu-tamu khusus, antara lain Henry Kissinger dan Helmut Schmidt. Konferensi ini akan dihadiri para pejabat tinggi dari Rusia, Amerika Serikat dan Iran. Sekitar 400 tamu internasional akan hadir, diantaranya 20 kepala pemerintahan dan 50 menteri luar negeri dan menteri pertahanan.
(ic/ic/bl-berbagai sumber)
Foto: Antara