World Economic Forum 2014 Mulai Berlangsung

(Business Lounge – World  News) – Pertemuan World Economic Forum (WEF) di Davos telah dibuka kemarin dan dihadiri sekitar 2500 peserta dari seluruh dunia.  Pertemuan WEF akan berlangsung selama empat hari dari tanggal 22 sampai 25 Januari dan akan dihadiri sekitar 40 kepala pemerintahan dan para menteri luar negeri dari berbagai negara. Pertemuan di Davos itu terutama akan membahas masalah-masalah internasional, tingkat pengangguran yang tinggi dan jurang antara kaya dan miskin yang semakin melebar.

Profound political, economic, social and, above all, technological forces are transforming our lives, communities and institutions. Rapidly crossing geographic, gender and generational boundaries, they are shifting power from traditional hierarchies to networked heterarchies,” demikian dituliskan dalam ucapan selamat datang dalam acara meeting tahunan World Economic Forum tahun ini.

Ketua WEF Klaus Schwab terutama berharap, para tamu dan pejabat tinggi bisa memberi masukan atau inspirasi baru bagi pertumbuhan ekonomi setelah dunia dilanda krisis keuangan. Sorotan internasional terutama akan tertuju pada Presiden Hassan Rouhani. Selain itu akan hadir juga Perdana Menteri Inggris David Cameron, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Brasil Dilma Roussef.

Paus Fransiskus menyampaikan pesan khusus kepada para peserta Pertemuan Davos. Ia meminta para pemimpin dunia mengupayakan dunia yang lebih adil. Para tokoh dunia “punya tanggung jawab yang jelas terhadap mereka yang paling lemah dan tidak berdaya”, demikian dia sampaikan.

Paus Fransiskus selanjutnya mengimbau para tokoh dunia untuk mencurahkan kemampuan dan sumber daya yang berlimpah demi menanggulangi kemiskinan global.

davos2

Kanselir Jerman Angela Merkel seperti rencana semula tidak dapat menghadiri Pertemuan Davos karena baru saja mengalami kecelakaan ski dalam liburan akhir tahun kemarin. Jerman akan diwakili oleh Menteri Keuangan Wolfgang Schäuble dan Menteri Bantuan Pembangaunan, Gerd Müller.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry dijadwalkan akan hadir pada hari Kamis (23/01).

Presiden Indonesia Yudhoyono juga  diundang ke World Economic Forum di Davos, namun beliau  tidak dapat menghadiri pertemuan itu karena berbagai agenda mendesak di dalam negeri, antara lain bencana banjir. Demikian disampaikan jurubicara Presiden, Julian Aldrin Pasha di Jakarta.

Indonesia akan diwakili oleh Menteri Keuangan Chatib Basri. Selain itu, beberapa pejabat Indonesia juga akan hadir di Davos, antara lain Gubernur BI Agus Martowardojo dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

(ic/ic/bl-telegraph, ap, rtr)

Foto: telegraph.co.uk, english.cntv.cn

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x