Karyawan IBM Tidak Diberikan Bonus Tahunan Karena Laba Usaha Menurun

Kepala eksekutif dan manajemen senior IBM tidak akan memberikan bonus untuk tahun 2013 bagi karyawannya. Langkah ini diambil setelah perusahaan penyedia jasa komputer terbesar di dunia ini melaporkan penurunan penjualan dan laba bersih masing-masing 5 persen dan 1 persen untuk tahun 2013.

Turunnya pendapatan dan laba IBM sendiri disebabkan jatuhnya penjualan di negara berkembang dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global dalam beberapa tahun terakhir.

Pendapatan dari pasar-pasar negara berkembang IBM turun 9 persen dari tahun sebelumnya. Penurunan terbesar berasal dari negara-negara anggota BRIC yaitu Brazil, Rusia, India, dan China, di mana penjualan turun 14 persen sepanjang tahun 2013.

Meskipun IBM membuat kemajuan bisnis yang solid, tapi kinerja di tahun 2013 telah membuat manajemen perusahaan  tidak akan memberikan pembayaran bonus  untuk tahun 2013. IBM sendiri melaporkan hasil pendapatan yang lebih baik kuartal IV. Pada periode itu, IBM mendapat laba bersih sebesar USD 6,19 miliar atau naik 6 persen dari tahun lalu.

Kenaikan ini banyak didorong oleh tingginya pendapatan dari penjualan perangkat lunak. Perusahaan itu mengatakan pihaknya memperkirakan laba operasional untuk tahun 2014 akan meningkat lebih dari 10 persen.

IBM baru-baru ini melaporkan akan menginvestasikan dana lebih dari USD 1,2 milyar untuk memperluas bisnis dengan membangun 15 pusat server dan cloud storage baru. Jumlah itu akan bertambah hingga 40 selama tahun 2014. IBM berharap, pasar cloud services bisa bernilai hingga USD 200 miliar pada tahun 2020. Karena itu IBM telah menjaring 2.400 konsumen baru sejak mengakuisisi perusahaan bernama Dallas.

(ja/IC/bl-vbn)

pic:hok.com

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x