Harap-harap Cemas Menanti IPO Twitter

(Business Lounge – Business Today) – Twitter baru saja menyerahkan berkas-berkas yang diperlukan kepada Securities and Exchange Commission untuk memuluskan rencananya melakukan IPO, tetapi analis sudah meramalkan bahwa dalam jangka waktu tiga tahun, kapitalisasi pasar saham situs mikroblog tersebut akan bisa melampaui Facebook (16/09).

Hal tersebut tampaknya sulit untuk dibayangkan saat ini. Bagaimanapun Facebook lebih tua, lebih besar, dan lebih diminati oleh kalangan “mainstream”. Facebook juga memiliki penghasilan yang lebih besar dibandingkan Twitter. Pengguna Facebook saat ini diestimasi sudah mencapai lebih dari 1 miliar orang, sementara Twitter baru akan mendapatkan pengguna ke 400 juta-nya akhir tahun ini. Lalu mungkinkah scenario bahwa dalam tiga tahun kapitalisasi pasar Twitter melampaui Facebook akan benar-benar terjadi?

Kapitalisasi pasar sendiri adalah adalah mengenai harapan akan bagaimana bisnis bertumbuh alih-alih cerminan dari kondisi bisnis tersebut saat ini. Karenanya satu-satunya cara Twitter bisa memiliki kapitalisasi pasar yang lebih besar dibandingkan Facebook tiga tahun dari sekarang adalah apabila investor saat itu memprediksi bahwa pertumbuhan Twitter lima tahun ke depannya (delapan tahun dari sekarang) lebih tinggi dibandingkan prospek pertumbuhan Facebook.

Agar hal tersebut bisa terjadi, Facebook harus melihat pertumbuhannya melambat dan menjadi seperti Yahoo dalam tiga tahun dari sekarang. Artinya Facebook memiliki pengguna yang besar tapi tidak mengalami pertumbuhan yang sebanding. Di waktu yang bersamaan, Twitter harus mengubah prospek ke depannya secara dramatis. Twitter harus berkembang dari sekedar situs untuk menyampaikan kabar.

Twitter harus berubah menjadi televisi jenis baru. Pengguna dapat membaca dan menonton berita yang mereka inginkan. Pengguna juga bisa mem-follow pengguna lain seperti layaknya channel di televisi. Twitter harus menjadi pusat dari hal tersebut.
twitter2

Di samping meningkatkan pendapatan dari iklan, Twitter harus membuat terobosan untuk bisa mencapai kapitalisasi pasar yang lebih besar dari Facebook. Twitter harus mengembangkan sumber pendapatan lain dari transaksi atau pembayaran. Transaksi bisnis tersebut bisa berasal dari: pertukaran uang antar pengguna (seperti hadiah di Facebook), penjualan lencana untuk pengguna (seperti Line), penjualan game (seperti yang dilakukan Tencent di Facebook), penjualan barang (seperti Amazon atau Alibaba), penjualan informasi lokasi ke bisnis lokal (seperti yang sedang berusaha dijalankan oleh Groupon), atau dengan menarik biaya pembayaran elektronik (seperti PayPal).

Tentu saja Facebook (juga Tencent, Line, Alibaba dan lain-lain) juga akan berusaha untuk melakukan ekspansi di area-area tersebut. Untuk bisa menggunakan strategi ini Twitter akan harus melakukan akuisisi (terutama di bidang pembayaran elektronik).

Tantangan yang akan dihadapi oleh Twitter adalah sulitnya bisnis yang secara tradisional berbasis iklan berubah menjadi bisnis berbasis transaksi. Karena itulah eBay tetap berada di jalur bisnis perdagangan dan Yahoo! berdiam di jalur bisnis berbasis iklan.

Nasib IPO Twitter vs Facebook

Seperti yang kita ketahui, setelah Facebook melakukan IPO tahun lalu harga saham perusahaan ini mengalami penurunan tajam. Akankah hal yang sama terjadi pada saham Twitter?

Tampaknya Twitter akan mengalami kondisi yang berbeda dari Facebook. Pada saat IPO-nya Facebook tidak memiliki basis pendapatan dari gadget mobile. Sebaliknya Twitter sudah memiliki basis pendapatan mobile yang besar. Tahun ini pendapatan Twitter melalui mobile diperkirakan akan naik mencapai 250 juta dollar, atau setengah dari pendapatan totalnya yang diperkirakan mencapai 500 juta dollar

(Ika Akbarwati/IC/BL-VBN)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x