(Business Lounge – Business Today) Para Insinyur Italy dengan sempurna berhasil mengangkat bangkai kapal Costa Concordia setelah perjuangan yang panjang untuk mengangkat kembali kapal ini hingga berdiri tegak, diperlukan waktu sekitar 19 jam dari operasi penyelamatan yang termahal di dunia.
Tepat pukul 4 waktu Giglio dilaporkan bahwa badan kapal telah berhasil dirotasi hingga 65 derajat, berarti operasi parbuckling sudah selesai. Keberhasilan ini bukan saja dalam mendirikan kembali badan kapal yang sudah terdampar di dinding pantai, tetapi rotasi yang dilakukan dalam operasi parbuckling ini juga tidak menimbulkan tumpahan minyak yang berarti dampak pencemaran laut berhasil diminimalkan.
Sekarang badan kapal Costa Concordia dalam posisi sudah muncul secara sempurna di atas permukaan laut dengan ditopang 6 platform yang dibangun 30 meter dibawah permukaan laut. Kapal akan tetap bersandar pada platform ini selama 6 bulan kedepan sebagai proses kelanjutan dari perbaikan kapal ini.
Kapal Costa Concordia berbobot 114.000 ton dan terdampar di pantai Giglio sejak 13 Januari 2012, dimana pada kejadian naas tersebut ribuan penumpang dan awak kapal behasil diselamatkan dengan korban meninggal sejumlah 32 orang, termasuk diantaranya seorang anak perempuan berusia 5 tahun. Ada dua penumpang yang sampai sekarang masih belum berhasil ditemukan, dimana pada operasi parbuckling ini juga tetap tidak ditemukan.
Setelah berhasil berdiri tegak, sangat terlihat bagian kerusakan kapal, sehingga masih memerlukan proses yang panjang untuk membenahi kapal ini hingga mampu terapung lagi, diperkirakan akan bisa meninggalkan pantai Giglio pada tahun 2014. Proses persiapan untuk operasi ini memerlukan waktu 14 bulan, dengan membangun platform di bawah badan kapal, kantong-kantong semen untuk penyeimbang kapal, dimana biaya sudah membengkak dari perkiraan $300 juta menjadi $ 799, bahkan ada kemungkinan membengkak lagi.
Parbuckling itu sendiri adalah bukan hal yang baru untuk penyelamatan kapal, tehnik ini dilakukan menggunakan serangkaian kabel dan mesin hidrolik untuk merotasi badan kapal, namun tehnik ini belum pernah dilakukan untuk penyelamatan kapal sebesar kapal Concordia ini. Selain itu operasi untuk Concordia ini juga sangat komplikatif karena posisinya yang tersandar di dinding pantai di bawah permukaan air laut.
Namun para insinyur bisa berbangga bahwa operasi yang dilakukan untuk memunculkan Concordia yang telah separuh badannya karam ini adalah keberhasilan tehnologi penyelamatan kapal dan suatu kerja keras yang dilakukan oleh team Titan dari US Salvage Company dan Micopery dari Italy.
Foto : ANTARA FOTO/REUTERS/Tony Gentile
(Tan Yoh/KN/BL)