(Business Lounge – Business Today) – Produsen smartphone Finlandia Nokia Corp sepakat membayar 1,7 miliar euro kepada Siemens demi menguasai penuh Nokia Siemens Networks (NSN), demikian menurut sumber, Minggu. NSN, sebuah perusahaan peralatan telekomunikasi, adalah usaha patungan 50-50 antara Nokia dan Siemens, perusahaan asal Jerman.
- Siemens telah mengatakan tidak ingin lagi bertahan dalam joint venture tersebut. Perjanjian pemegang saham NSN kedaluwarsa pada April, sehingga baik Nokia maupun Siemens dapat dengan bebas memilih opsi lain bagi sahamnya di NSN tanpa berisiko diveto pihak lainnya.
Bloomberg sebelumnya telah melaporkan kesediaan Nokia membeli saham Siemens.
Sejumlah analis menaksir keseluruhan bisnis NSN bisa bernilai lebih dari 7 miliar euro termasuk utang. Dalam skenario akuisisi, valuasi NSN diperkirakan lebih rendah dengan kisaran 4 miliar euro – 5 miliar euro.
Seiring dengan menurunnya pendapatan dari bisnis ponsel, Nokia telah berupaya membeli saham Siemens di NSN. Menurut bankir dan analis, valuasi NSN telah naik setelah mereka memangkas biaya dan fokus pada jaringan nirkabel generasi keempat (4G).
Menurut sumber, Nokia sempat menjajaki kerja sama dengan lembaga pengelola aset independen untuk membeli saham milik Siemens tersebut. Meski demikian, transaksi ini pada akhirnya tidak akan melibatkan rekanan dari luar, lanjutnya. J.P Morgan Chase & Co. akan terlibat dalam pendanaan akuisisi ini, ujar sumber.
Sumber lain mengungkap Nokia baru-baru ini pernah berunding dengan Microsoft Corp soal penjualan bisnis ponsel miliknya. Namun, menurut sumber, diskusi itu buntu akibat masalah harga dan kekhawatiran jatuhnya pangsa pasar Nokia.
(FJ/FJ, BL-WSJ)