(The Manager’s Lounge – Business Today), Bersama dengan PTT Global Chemical Public Company Limited (PTTGC)-Thailand, Pertamina membangun komplek komersial Petrokimia kelas dunia yang ditargetkan akan beroperasi paling lambat sekitar tahun 2018 dengan beban biaya sebesar US$ 4 miliar-US$ 5 miliar.
PTT Global Chemical Public Company Limited (PTTGC)di Thailand ini didirikan pada 19 Oktober 2011 melalui penggabungan PTT Chemical Company Umum Terbatas dan Aromatics PTT dan Refining Perusahaan Publik Terbatas menjadi unggulan kimia PTT Group. PTT Global Chemical merupakan produsen petrokimia terdepan yang dimiliki Thailand, bersama dengan Pertamina akan mengerjakan bisnis petrokimia ini yang memiliki potensi yang sangat besar.
Karen Agustiawan, Direktur Utama Pertamina menyatakan bahwa bisnis petrokimia ini merupakan salah satu target dari pilar inti pertumbuhannya Pertamina. Alasan mengapa Pertamina memilih akan PTT Global Chemical adalah untuk membantu dalam pengembangan akan proyek pengolahan ini dimana PTT Global Chemical memiliki akan kemampuan dan reputasi secara global dalam bidang petrokimia.
PPT Global Chemical saat ini terus mengembangkan bisnisnya secara spesifik dalam bisnis petrokimia melalui beberapa akuisisi di mancanegara. Dengan total kemampuan yang dimiliki oleh PPT Global Chemical dalam memproduksi 8,45 juta ton pertahun serta kapasitas dalam penyulingan minyak mentah hingga 280.000 barel per hari nya, maka tidak heran dikatakan sebagai produsen petrokimia terdepan di Thailand.
Pertamina sendiri bertekad untuk menjadi pemain tunggal dalam pengelolaan minyak mentah bukan hanya di Indonesia, namun juga di kawasan regional.
Pertamina sendiri saat ini mengoperasikan 6 unit pengolahan di seluruh Indonesia, dengan total kapasitas produksi hingga 1 juta barel minyak mentah setiap harinya. Sehingga sebagai pemilik aset kilang terbesar ke-5 di Asia Tenggara, Pertamina memiliki potensi yang sangat besar dalam hal ini.
(rs/IK/tml-dtc)