(The Manager’s Lounge – Leadership) – Salah satu quotation dari Jenderal Norman Schwarzkopf mengatakan: “The main ingredient of good leadership is good character. This is because leadership involves conduct and conduct is determined by values.” Intinya, resep utama dari sebuah kepemimpinan yang baik adalah karakter yang baik. Hal ini karena dalam suatu kepemimpinan terkait dengan perilaku, yang juga ditentukan oleh nilai-nilai (value).
George Ambler menulis bahwa meskipun banyak orang yang menjunjung tinggi pangkat dan kedudukan, namun sesungguhnya perilaku-lah yang memenangkan kepercayaan dan rasa hormat dari orang lain.
Saya setuju jika karakter dari seorang pemimpin adalah resep penting dari kepemimpinan. Hal ini karena sebagaimana baiknya value yang ditanamkan, seberapa visioner seorang pemimpin, bisa jadi sia-sia jika tidak didukung dengan karakter yang baik dari pemimpinnya.
Misalnya, pemimpin menetapkan value-value yang penting bagi organisasinya, dan mengharapkan supaya semua orang untuk menerapkan value-value tersebut. Implikasinya, tentunya pemimpin harus punya perilaku yang konsisten dengan value-value tersebut, jika ingin memenangkan rasa percaya dan hormat dari bawahannya.
Contoh lain misalnya, seorang pemimpin yang visioner dan punya cita-cita yang tinggi. Namun, ia kurang bisa bekerjasama dan menghargai kontribusi dari orang lain. Akibatnya, kepemimpinannya akan mengalami kesulitan, karena tanpa kerjasama dan kepercayaan dari orang lain, akan sulit mengejar tujuan dan visi yang dimilikinya.
Seandainya seseorang mempunyai pangkat dan kedudukan yang baik, mungkin awalnya mengesankan bahwa ia seorang pemimpin yang baik. Padahal, meskipun ia punya pangkat dan kedudukan baik, ia tetap tidak akan dianggap sebagai seorang pemimpin yang baik jika tidak punya karakter yang baik dalam memimpin. Misalnya, pemimpin yang selalu mencari muka di depan atasan, atau tidak berperilaku jujur, tentunya tidak akan dihormati dan dipercaya, meskipun jabatannya tinggi.
Melalui karakter yang baik, maka tentunya pemimpin akan dapat memenangkan kepercayaan dan rasa hormat dari orang-orang yang dipimpinnya. Ciptakan value-value yang baik, dan lakukan secara konsisten. Berikan contoh langsung mengenai perilaku apa saja yang perlu dikembangkan. Sehingga, akan timbul keharmonisan dan kerjasama yang baik antara pemimpin dengan orang-orang yang dipimpinnya, selanjutnya tujuan dan visi akan dapat tercapai dengan baik.
(Rinella Putri/SN/TML)
pic :thestarphoenix