Price Kini Makin Bermain Penting di Masa Downturn

(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Masa perekonomian downturn tak pelak mengakibatkan banyak bisnis terguncang bahkan tak sedikit yang terancam untuk gulung tikar. Hingga kini, kita sudah melihat banyak bisnis yang perlu dibantu pemerintah untuk mencegah kebangkrutan bahkan beberapa bangkrut. Lainnya, perlu berjuang untuk mempertahankan bisnisnya, dan segelintir lainnya justru mendulang sukses di masa downturn.

Dari begitu banyak bisnis dan perusahaan yang bersaing dalam suatu industri, hanya segelintir saja yang mampu memanfaatkan peluang dalam downturn dengan baik. Kuncinya hanya satu, yakni memahami value yang dianggap sebagai terpenting pada pelanggan atau target pasar Anda.

Pertanyaannya, value mana yang kini dianggap sebagai terpenting? Hal ini tentunya tergantung dari bisnis dan target pasar Anda. Namun yang jelas, kini price punya peranan yang semakin penting dalam menentukan kesuksesan bisnis. Mereka yang bisa menawarkan produk dan layanan dengan harga yang bersaing dan value yang sesuai, akan berhasil memimpin pasar.

Kondisi perekonomian yang semakin sulit memberikan dampak buruk bagi banyak orang, baik orang kaya maupun rakyat kecil. Mereka yang kaya menyaksikan nilai investasinya anjlok lebih dari separuh, sementara rakyat kecil banyak yang harus merelakan bisnisnya tutup ataupun mengalami PHK. Akibatnya, seiring dengan perekonomian yang makin sulit, orang akan cenderung lebih hati-hati dalam mengeluarkan uang (spending). Sehingga, kini mereka jelas lebih sensitif terhadap perubahan harga dibandingkan dengan sebelumnya.

Oleh karena itu, kini peran kebijakan harga yang tepat menjadi semakin penting. Jika bisnis bisa memanfaatkan sensitivitas konsumen terhadap perubahan harga dengan tepat, dan menawarkan produk dengan value yang handal, maka mereka bisa memimpin pasar dengan baik.

Contoh-contoh perusahaan yang berhasil dalam memanfaatkan peran sensitivitas konsumen terhadap harga adalah Wal-Mart dan Amazon, dimana keduanya berhasil mencatatkan kinerja yang baik, di tengah kinerja industri ritel yang secara umum justru carut-marut. Wal-Mart dan Amazon sama-sama memanfaatkan promosi diskon untuk menjaring para pembeli. Bagi masyarakat tentunya ini sangat penting, karena mereka perlu memangkas pengeluarannya. Masyarakat kini cenderung lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang dibandingkan dengan sebelumnya.

Wal-Mart, misalnya, yang menjual barang kebutuhan sehari-hari seperti makanan, minuman, pakaian hingga barang kebutuhan sekunder lainnya, memperoleh keunggulan dengan menawarkan diskon yang cukup dalam pada produk-produknya. Wal-Mart merupakan price leader untuk berbagai kategori produk, sehingga tidak heran jika mereka menjadi pemimpin pasar, karena masyarakat jelas lebih suka belanja di Wal-Mart dibandingkan para pesaingnya.

Hal yang sama juga diterapkan Amazon yang melakukan strategi diskon untuk menjaring pembeli. Hasilnya, mereka berhasil mencatatkan penjualan yang kuat dibandingkan dengan ritel lain. Mereka juga menawarkan paket keanggotaan Amazon Prime, dimana dalam setahun anggotanya bebas biaya pengiriman. Sehingga, ini jelas mendorong orang untuk berbelanja lebih banyak di Amazon.

Bagi bisnis dan perusahaan, Anda harus menyadari betapa peran price menjadi sangat penting di masa downturn. Lakukanlah strategi promosi yang menarik, buat paket promosi yang menarik pelanggan, dan Anda akan melihat bahwa bisnis Anda akan mampu bersaing dengan baik di pasaran. (RP)

 

(Visi Sales/AA/TML)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x