(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Kalau anda mendengar kata pasta gigi, merk apa yang langsung terbersit di benak anda? Mungkin Pepsodent, tapi bisa juga yang lain. Ini menunjukkan bahwa Pepsodent telah memiliki brand position yang sangat kuat di benak konsumen. Kalau anda diminta mengingat teman SMP yang sudah tidak pernah berjumpa 15 tahunan, siapa yang anda ingat? Tentu anda akan ingat teman dengan ciri khas atau keunikan misalnya : paling kocak, paling pintar atau paling cantik. Ini juga merupakan brand seseorang yang dinamakan personal branding.
Apakah brand itu?
Branding atau sering juga disebut sebagai brand building banyak dikaitkan dengan upaya sebuah perusahaan untuk membangun image. Image yang dimaksud tentunya harus memiliki nilai benefit di dalam memberikan sebuah persepsi tertentu yang umumnya bersifat positif. Kekuatan branding yang luar biasa dipandang sangat berpengaruh terhadap suksesnya bisnis sebuah perusahaan.
Brand lebih dari sekedar logo di kertas surat dan kartu nama bisnis. Brand lebih merupakan identitas korporat Anda. Brand yang efektif akan menggambarkan siapa Anda, apa yang Anda buat dan bagaimana membuatnya, sementara pada saat yang bersamaan juga menetapkan relevansi dan kredibilitas Anda dihadapan prospek klien atau konsumen.
Brand juga sesuatu yang tidak kasat mata. Bagaimana bisnis Anda dapat diterima oleh konsumen ? Jika brand Anda memiliki nilai penerimaan yang tinggi, maka Anda dapat menikmati banyak keuntungan dari persaingan. Kita sering melihat bagaimana orang rela merogoh sakunya untuk membeli barang bermerk tertentu meskipun harganya mahal? Nilai yang diterima adalah hasil dari promosi brand yang effektif sehingga memberikan kesadaran brand yang sangat tinggi.
Mengapa Brand Diperlukan ?
1. Sebagai ciri khas yang membedakan (differentiation)
Alasan utama menciptakan brand Anda sendiri adalah untuk membedakan diri Anda dengan pesaing. Brand akan membantu konsumen untuk melihat keunikan yang Anda miliki, yang berbeda dengan pesaing Anda.
Website baru mudah sekali ditemukan. Begitu juga dengan usaha rumahan. Anda harus terus mencari cara yang membedakan Anda dengan pesaing. Brand Anda dapat melakukannya untuk Anda.
2. Pemasaran yang lebih efektif dan efisien
Alasan lain menciptakan brand sendiri adalah untuk sales force Anda (meskipun salah satu tenaga sales itu adalah Anda ) lebih efektif dan lebih efisien. Dengan memiliki Brand yang kuat di pasaran, sales force anda akan lebih mudah dalam memperkenalkan diri Anda, tidak perlu terlalu banyak waktu untuk menjelaskannya
Anda dapat menggunakan 100% waktu Anda untuk fokus pada sales daripada mengedukasi prospek mengenai bisnis Anda.
Benefit lainnya adalah tenaga yang Anda keluarkan untuk meningkatkan kesadaran brand melalui promosi dan memasarkan brand pada pasar secara otomatis mentransfer produk dan jasa Anda. Jadi, sekalipun Anda mengiklankan brand Anda, secara tidak langsung Anda juga memasarkan produk dan jasa.
Bagaimana Menciptakan Brand yang Kuat?
Brand harus dapat menggambarkan siapa Anda, apa produk Anda, dan bagaimana membuatnya. Ini harus dilakukan pada saat yang bersamaan untuk membangun relevansi dan kredibilitas dengan prospek klien Anda. Tidak perlu dikatakan lagi, ini merupakan hal yang sangat penting, jika Anda membangun brand Anda, dimana “diri Anda sendiri” memiliki pegangan yang kuat atas siapa Anda, apa yang Anda hasilkan, dan bagaimana membuatnya. Jika tidak, Anda tidak akan memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan pada orang lain, apalagi menetapkan relevansi dan kredibilitas Anda .
1. Menuliskan Pernyataan Misi
Apa yang menjadi misi bisnis Anda ? Tentu saja Anda berbisnis untuk membuat profit. Namun menghasilkan profit adalah produk dari keberhasilan bisnis. Fokus pada bagaimana Anda memilih mencapai profit. Apa saja nilai-nilai inti Anda? Tempat yang baik untuk memikirkan misi adalah dengan menempatkan diri Anda di posisi konsumen. Letakkan diri Anda sebagai target market mereka. Mari kita mulai dengan menciptakan pernyataan misi.
Jika Anda telah menulis pernyataan misi, Anda dapat mulai memikirkan menciptakan brand yang mendorong dan mendukung misi Anda. Kembali ke pertanyaan fundamental , siapa Anda, apa yang dihasilkan dan bagaimana melakukannya, Anda dapat mulai memikirkan bisnis ada dengan istilah tersebut. Saat Anda menciptakan brand, Anda harus ingat baik-baik siapa, apa dan bagaimana, dan juga gunakan brand untuk menetapkan relevansi Anda pada target market dan membangun kredibilitas dengan pasar.
2. Jabarkan apa yang Anda brandingkan
Buatlah daftar fitur dan karakteristik kunci dari bisnis Anda, keuntungan kompetitif dan hal-hal lain yang membedakan Anda dengan pesaing. Gunakan contoh dan penjelasan yang mudah dipahami yang menunjukkan kehandalan produk maupun jasa yang Anda tawarkan.
3. Tentukan dan Jabarkan Target market Anda
Tentukan siapa atau pasar apa yang hendak Anda jangkau.Meskipun anda ingin menjangkau semua segmen, tapi pada umumnya dalam kenyataan di dunia bisnis anda harus ‘bermain’ di segmen tertentu yang paling tepat bagi produk dan sistim pemasaran anda. Jadi, tentukan sasarannya !!
4.Buatlah nama-nama yang menyatakan elemen kunci pernyataan misi Anda
Elemen kunci dari pernyataan misi Anda adalah kehandalan, biaya efektif dan layanan pelanggan. Buatlah daftar nama yang menyatakan elemen-elemen tersebut. Jangan batasi diri Anda dengan kata-kata nyata. Nama dengan dua pengertian tentu saja memberikan arti yang sangat kuat terhadap sesuatu terkait dengan bisnis Anda.
5. Tag Line yang Mendukung Pernyataan Misi
Tag Line adalah semacam jargon yang menggambarkan keunggulan yang Anda miliki misalnya: “Memberikan dukungan finasial yang handal dengan layanan penuh 24 jam sehari 7 hari seminggu dengan harga yang terjangkau “.
Bagaimana Menggunakan Brand ?
1. Ciptakan logo untuk brand Anda
Logo BUKANLAH brand Anda, tapi logo harus dapat segera dikenali oleh konsumen yang familiar. Dalam hal ini, logo Anda membantu menciptakan dan mendukung kesadaran brand.
Logo yang Anda ciptakan harus digunakan secara konsisten di berbagai media yang berbeda. Harus sesuai dengan kop surat korporat dan kartu nama, serta website. Apapun yang Anda hasilkan harus digunakan dengancara yang sama, gaya logo yang konsisten, dari waktu ke waktu, logo akan melekat pada brand Anda. Pengakuan dengan cepat adalah yang dicapai dalam tahap ini, jadi jangan menggunakan beberapa logo berbeda untuk tujuan yang berbeda.
2. Penggunaan nama perusahaan, logo dan tag line yang konsisten
Untuk menetapkan kesadaran brand, kebutuhan branding ini harus digunakan secara konsisten dan sering di setiap produk Anda, apakah surat ke klien, kartu bisnis, brosur, penawaran, penagihan, iklan, promosi, di web site, di kantor pusat bisnis Anda dan pada produk. Jangan lupa untuk konsisten dengan penggunaan warna.
3. Memasarkan brand Anda
Setelah menciptakan brand, Anda harus memasarkan dan mempromosikannya, sebagai tambahan untuk produk dan jasa Anda. Ini adalah bagaimana Anda menetapkan kredibilitas dan relevansi pada target market Anda. Anda akan melihat pentingnya brand yang harus sesuai dengan pernyataan misi Anda. Jika pada saat yang bersamaan Anda menjual produk dan jasa , Anda juga mendorong brand Anda, maka brand akan searah dengan produk dan jasa Anda. Begitu juga sebaliknua .
Deskripsi brand yang tepat dan tingginya kesadaran brand yang tinggi diantara target market Anda akan mempermudah Anda mengenalkan jenis produk dan jasa yang lebih luas ketika mereka dikembangkan tanpa memulai tahapan menjual siapa Anda, apa yang dihasilkan dan bagaimana melakukannya. Brand telah menjualnya untuk Anda. Pekerjaan Anda selanjutnya adalah menjual produk dan jasa Anda
(Emy Trimahanani/AA/TML)