(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Ketika anda berjualan tetapi anda malah menemui Kata TAMAT atau The End, apakah yang akan anda lakukan? Apabila anda bertemu dengan Kata Tamat atau The End (atau Penolakan), cepatlah ubah strategy anda. Gagal bukan berarti Kegagalan. Gagal bukan berarti Bangkrut. Bangkrut dan Kegagalan hanya terjadi bila anda gagal untuk belajar dari kegagalan-kegagalan yang sebelumnya.
Jangan terlalu banyak membuang waktu untuk aktivitas yang tidak produktif. Kehidupan dalam karier tak ubahnya kehidupan sehari-hari yang penuh dinamika. Masalah dengan atasan, rekan kerja, gagal mendapatkan pekerjaan tetap, gagal menjual, aturan perusahaan, sampai gejolak kondisi global yang mengancam kursi anda, semua itu mau tidak mau harus anda hadapi. Jangan mudah menyerah selalu ada solusi dan hikmat di baliknya.
Semua orang tahu kalau berkali-kali kita mengalami Kegagalan, akan membuat Frustasi. Suatu pekerjaan mungkin bukan merupakan cita-cita utama. Tapi meskipun bukan cita-cita utama, apabila pekerjaan tersebut dikerjakan dengan sungguh2 maka dapat dianggap sebagai sarana untuk menuju cita-cita utama. Niscaya usaha untuk mengembangkan kemampuan diri dalam pekerjaan yang diguluti saat ini akan semakin keras, tidak akan mudah untuk dipatahkan.
Inilah saatnya mengasah cara berpikir strategis untuk menangkap peluang. Dengan berpikir strategik, kita bisa menganalisa diri sendiri dan menambah suntikan mental untuk mengorbankan semangat. Berkali-kali Gagal dalam melakukan Penjualan haruslah dapat membuka mata kita bahwa Usaha yang kita sedang kerjakan ini adalah usaha yang sangat menyenangkan, buka mata, buka hati dan pikiran bahwa kita pasti bisa melaluinya.
Do something better than nothing, betulkan? Melakukan sesuatu tetapi gagal akan lebih baik daripada hanya mengharap Mujizat. Jangan berharap ada keajaiban atau hadiah turun dari langit, segala keberhasilan harus direncanakan. Lakukan sesuatu daripada tidak melakukan apa-apa.
(Rilse Tampubolon/AA/TML)