(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Salah satu bagian dari keberhasilan dalam dunia sales dan marketing adalah melakukan lobby / lobbying. Interasksi antar personalnya sangat menentukan kelanjutan dan keberhasilan bisnis yang ada. Lobbying adalah tindakan yang tidak sukar namun diperlukan tekhnik dan tips dalam pelaksanaannya agar dapat berhasil.
Seorang yang cerewet / suka berbicara belum tentu dapat menjadi seorang lobbying yang berhasil demikian juga sebaliknya seorang yang kelihatan tenang dan cenderung pendiam belum tentu dia seorang pribadi yang tidak pandai melobby. Semuanya itu tergantung bagaimana kita bertidak dalam melaksanakannya.
Apakah itu lobbying?
Lobbying adalah suatu tekhnik komunikasi yang bertujuan untuk mempengaruhi seseorang agar apa yang menjadi inisiative /tujuan akhir terhadap sesuatu disampaikan dan dapat diterima dengan baik oleh sipendengar bahkan dilaksanakan tanpa suatu paksaan.
Langkah – langkah apa saja yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan lobbying?
1.Keputusan untuk bertindak
Keputusan untuk bertindak harus dibarengi dan ditunjang dengan kesiapan dan mempelajari terlebih dahulu situasi apa saat ini sedang terjadi, apa yang menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan lobbying dan pesan apa yang hendak kita sampaikan.
2.Membangun strategi
Step selanjutnya agar pelaksanaan lobbying berhasil guna secara maksimal, pilihlah target lobby yang tepat sasaran dan lakukan pendekatan secara bersahabat, tidak berlebihan, tidak mengambil posisi sebagai oposisi dan tanpa suatu keputusan / rangkul semua pihak serta lakukan pilihan taktik yang tepat. Dalam hal ini pelajari dengan cermat dengan cara mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang hal yang sedang “trend” dan up to date perihal semua yang terkait dengan hal yang hendak kita lobby-kan. Apabila informasi terkait dengan hal tersebut cukup kita kuasai, buatlah pemetaannya, kenali siapa kawan , lawan dan pihk yang netral serta bagaimana menghadapinya. Kenali benar siapa actor terpentingnya dan buatlah kelompok koalisi dalam pelaksanaannya. Sebab dalam berbisnis kita harus ramah terhadap semua orang terkait baik terhadap kawan maupun competitor kita dalam hal ini yang menjadi benang merahnya adalah azas kepentingan. Pesan yang kita mau harus tersampaikan dengan jelas dan tepat sasaran.
3.Tindakan
Sekarang saatnya bertindak setelah segala sesuatunya disiapkan dan dipelajari dengan baik. Kembangkan networking dan koalisi yang kita miliki baik secara formal maupun informal, mulai suarakan apa yang menjadi pesan kita kepada mereka dengan menerapkan strategi yang telah disiapkan serta buatkan target waktunya. Apabila sudah dijalankan, lakukan evaluasi keberhasilannya dan evaluasi tingkat kesukaran yang paling tinggi.
Macam lobbying yang dapat di lakukan ada 2 cara yaitu:
a.Inside lobbying, berupa:
Face to face meeting, kirimkan email / surat, menyelenggarakan event, melakukan kunjungan, membangun networking dan membuat konferensi / workshop / free seminar
b.Outside lobbying, berupa:
Press release, press conference, kampanye/ iklan
Apabila semua tahapan tersebut telah kita jalani, tindakan selanjutnya adalah lakukan EVALUASI sehingga dapat menajamkan hasil usaha lobbying yang telah dilakukan. Evaluasi dapat dilakukan dalam 3 tahapan yaitu tahapan awal pelaksanaan, menegah dan final.
Beberapa pertanyaan yang dapat menjadi bahan evaluasinya adalah sebagai berikut:
I. Evaluasi tahap awal:
Ia. Halangan apa yang kita hadapi?
Ia.1.Bagaimana cara menghadapinya?
Ia.2.Kapan akan dilakukan evaluasi ulang?
II. Evaluasi pertengahan pelaksanaan:
Apa yang telah kita capai / raih sejauh ini
III.Tindakan apa yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan rencana yang telah berjalan ?
IV. Evaluasi final:
IV.a. Apa yang sesungguhnya terjadi?
IV.b. Apa yang perlu kita lakukan dari sekarang untuk ke depannya
(ST. Hwa/AA/TML)