(The Manager’s Lounge – Service) – Penelitian yang dilakukan baru-baru ini oleh Service Excellence Group (Service XRG), yakni badan riset yang berfokus pada industri pelayanan, mengindikasikan bahwa nyaris ¾ konsumen atau lebih tepatnya 74.5% menggunakan situs perusahaan untuk mencari informasi mengenai barang atau jasa tertentu. Namun, yang mengejutkan, hanya 44% dari konsumen tersebut yang merasa bahwa informasi tersebut dapat memenuhi kebutuhannya.
Tom Sweeney, yang mengepalai Service XRG, mengungkapkan bahwa informasi yang kurang pada situs-situs kebanyakan ada pada detail harga. Menurutnya, kebanyakan orang berpikir bahwa kualitas informasi terbaik berasal dari situs perusahaan, namun nyatanya mereka malah menemukan gap yang signifikan antara ekspektasi dengan kenyataan.
Seiring dengan perpindahan bisnis berbasis ke web, maka teknologi menjadi bagian dari pengalaman pelanggan, sehingga perusahaan seharusnya menjadikannya semakin baik. Sweeney mengatakan bahwa jika perusahaan tidak memperbaiki situsnya dengan menyediakan detail harga dan informasi lainnya yang diinginkan orang, maka pelanggan bisa beralih kepada pesaing yang menyediakan detail-detail tersebut.
Survei tersebut juga menemukan bahwa dibandingkan dengan pelanggan yang melaporkan pengalaman netral atau negative pada situs tertentu, maka pelanggan yang mengalami pengalaman positif kemungkinannya tiga kali lebih besar untuk membeli produk dari perusahaan tersebut. Responden yang memperoleh pengalaman positif menyatakan bahwa mereka empat kali lebih mungkin dalam merekomendasikan perusahaan atau memperbarui hubungan yang sudah ada, serta lima kali lebih mungkin akan melaporkan kepuasan.
Selanjutnya, dalam laporan tersebut juga merekomendasikan langkah-langkah kunci untuk meningkatkan pengalaman pelanggan secara online:
• Memahami pengalaman yang diharapkan oleh pelanggan
• Definisikan elemen pengalaman yang ingin Anda berikan
• Identifikasi perangkat yang Anda butuhkan dalam memenuhi ekspektasi pelanggan
• Tentukan kriteria kesuksesan untuk memonitor kemampuan Anda dalam memberikan pengalaman pelanggan yang positif.
• Identifikasi apa yang menjadi hambatan Anda
• Berusahalah untuk mempertahankan pengalaman yang Anda berikan
• Berinvestasilah untuk meningkatkan pengalaman pelanggan
• Rasakan pengalaman yang Anda berikan, intinya posisikan diri Anda dalam kacamata pelanggan
(RP/DH/TML)