Pencarian MH370 Butuh Kendaraan Bawah Air Robotik

Peta yang menunjukkan area selatan Samudera Hindia yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat MH370 (Getty Images)

(Business Lounge – World Today) – Kabar pencarian Malaysia Airlines MH370, kali ini citra satelit menunjukkan objek yang diduga bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 mengapung di selatan Samudera Hindia. Walaupun objek tersebut ternyata benar bagian MH370, pencarian pesawat Boeing 777 itu masih akan memakan waktu berbulan-bulan.

Pencarian MH370 ini membutuhkan sebuah kendaraan bawah air robotik, yang dimana hal tersebut bisa dikatakan tidak mudah, karena proses persiapannya saja dapat memakan waktu satu bulan. Jika kapal selam telah siap, pesawat MH370 pun kemungkinan baru ditemukan satu sampai enam bulan sesudahnya, kata David G. Gallo, direktur proyek khusus di Woods Hole Oceanographic Institution. Meski demikian, ia yakin tenaga ahli penjelajahan bawah laut akan sukses menemukan MH370.

Kali ini, operasi pencarian MH370 kali ini difokuskan di area terpencil di selatan Samudera Hindia dan pencarian tersebut akan dipimpin Australia. Area pencarian ini terletak di atas Pematang Tenggara Hindia, yang terbentang dari timur ke barat dengan puncaknya setinggi sekitar 2.500 meter di bawah permukaan laut sampai kedalaman sekitar 4.000 meter di bawah laut. Menurut David G. Gallo, medan ini relatif mudah diteliti berdasarkan standar kedalaman laut. Area ini lebih gampang dijelajah ketimbang wilayah bawah laut di selatan Samudera Atlantik, di mana ahli dari Woods Hole ikut membantu mencari pesawat Air France 447 yang jatuh pada 2009.

“Tantangannya tidak akan sesulit seperti menemukan Air France 447, yang jatuh di medan pematang yang lebih bergelombang,” jelas Gallo. “Lekukan lereng di sini lebih mulus.”

Jika bangkai pesawat ditemukan, Gallo mengatakan ahli oseanografi dapat memanfaatkan model matematika untuk menghitung lokasi awal jatuhnya pesawat. Mereka pun dapat mengerahkan kendaraan robot bawah laut dengan sonar untuk memindai dasar laut. Saat mencari Air France 447, tim pencari memakai tiga kendaraan robot bawah laut. Para pakar juga dapat memakai kamera resolusi tinggi untuk menyusun gambaran area secara keseluruhan.

Menurut pendapat Gallo, teknologi ini dapat membantu mencari MH370 meski “kotak hitam” pesawat tak lagi mengirimkan sinyal. Kotak hitam adalah unit yang menyimpan data penerbangan sebuah pesawat dan merekam percakapan kokpit, dirancang untuk tahan banting dalam sebuah kecelakaan. Selain itu, Gallo menambahkan “ping” atau sinyal lokasi yang dikirim kotak hitam kerap sulit dideteksi di bawah laut.

Bagaimanapun, operasi itu bukan merupakan operasi “rutin”, kata Gallo.

“Hanya ada sedikit perlengkapan di dunia yang dapat melakukan ini,” katanya. Sepertinya, proses pencarian yang tidak mudah ini membuat Gallo mendesak aparat terkait untuk merencanakan pencarian bawah laut mulai sekarang, mengingat lamanya proses yang akan ditempuh.

Fanny Sue/VM/BL-WSJ

Editor : Fanya Jodie

Foto : WSJ, Antara

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x