(The Manager’s Lounge – Sales & Marketing) – Seorang Profesional adalah orang yang melakukan pekerjaan untuk kehidupannya atau sebagai suatu mata pencaharian utama; sedangkan pekerjaan yang sama bagi orang lain hanya merupakan pekerjaan sambilan atau hobby.
Sebagai seorang profesional kita dituntut untuk menjadi ahli dalam bidang pekerjaan kita dengan keinginan untuk terus mengembangkan keterampilan dan memperdalam pengetahuan.
Seorang pakar mengatakan ada 3 ciri utama seorang professional:
1. Mencintai dan menikmati pekerjaannya : tidak ada seorang professionalpun yang tidak mencintai dan menikmati pekerjaannya, professional dimulai dengan mencintai dan menikmati pekerjaan kita. Begitu juga seorang salesman, dia akan suka sekali selling, prospect, handling objection, hingga closing.
2. Memiliki rasa bangga dalam melakukan pekerjaannya : professional juga sangat bangga dengan pekerjaannya, seperti kata Peter Drucker: Proud is the fuel of performance. Seorang salesman juga harus bangga terhadap pekerjaannya, tanpa seorang salesman maka tidak terjadi penjualan dan barang sebagus apapun tidak artinya tanpa dijual.
3. Dapat Mengelola pekerjaannya sendirian (Self Management),: dapat memimpin diri sendiri, memiliki displin diri yang kuat.
Apa artinya menjadi seorang salesman yang professional ?
Bagi seorang professional menjadi yang terbaik (excellent) adalah kewajiban dan bukan pilihan. Seorang salesman yang professional menghasilkan pendapatan lebih banyak dari salesman rata-rata, seorang salesman yang professional juga mempunyai falsafah “Succeed above success” , dan yang terakhir seorang salesman professional adalah seorang yang melakukan pekerjaan penjualan secara berbeda.
Seorang salesman professional perlu menyadari bahwa tanpa penjualan, tidak ada pendapatan dan tanpa pendapatan tidak ada perusahaan, dan tanpa perusahaan tidak ada pekerjaan. “ NO Sales = NO Revenue = NO Company = NO Job “
Perilaku adalah kunci Keberhasilan Salesman yang Professional
Sebuah studi menemukan beberapa hal penyebab kegagalan seoarang salesman. :
1. 15% – improper training both product and sales
skills
2. 20% – poor verbal and written communication skills
3. 15% – poor or problematic boss or management
4. 50% – attitude
Kalau dilihat hasil survey ini 50% kegagalan seorang salesman adalah karena perilakunya, memang penting sekali bagi seorang salesman untuk menjadi professional memiliki perilaku (attitude) yang baik.
Ada survey lain menyebutkan beberapa alasan mengapa seorang pelanggan tidak lagi mau membeli :
1. 1% – die
2. 3% – moving
3. 5% – new relationship
4. 9% – better price
5. 14% – better product
6. 68% – employees’ attitude
Dari hasil survey diatas dapat dikatakan juga betapa pentingnya perilaku bagi seorang salesman untuk menjadi professional.
Perbandingan Perilaku (attitude) Salesman yang Amatir dan Professional :
Nah dari sembilan sikap seorang professional dan amatir anda sendiri yang bisa menjawab apakah anda sudah professional atau masih amatir.
(Fadjar Ari Dewanto/AA/TML)