(Business Lounge – Empower People) Pernahkan Anda berada pada pertengahan sebuah proses atau sebuah proyek, dan Anda merasa bahwa ada sesuatu yang salah pada masa yang telah berlalu dan Anda berpikir seandainya Anda dapat mengulangnya kembali? Seandainya Anda dapat memperbaiki proses yang telah berlangsung sejak awalnya?
Apa pun dan bagaimana pun kuatnya pemikiran Anda tentang hal-hal apa yang seharusnya Anda lakukan pada masa yang lampau tetap saja tidak akan dapat membawa Anda mengulang proses yang sudah berlalu. Penyesalan dan menyalahkan diri sendiri tidak akan mengulang waktu Anda kembali. Namun demikian bukan berarti Anda menjadi patah semangat dan merasa bahwa segala sesuatunya telah terlambat, tidak juga. Sepanjang proyek yang sedang Anda tangani masih berlangsung maka berarti masih ada waktu untuk menjalankan strategi yang telah Anda pikirkan sambil berharap pada akhirnya tujuan atau target Anda dapat tercapai.
Hidup akan menjadi lebih sederhana dan lebih ringan ketika Anda tidak melulu meratapi kesalahan Anda dan Anda tidak akan meraih keberhasilan saat Anda malah menarik diri dan kehilangan kepercayaan diri Anda.
Sering kali yang menjadi musuh banyak orang adalah diri mereka sendiri, yaitu diri mereka yang tidak percaya diri, diri mereka yang penuh penyesalan, diri mereka yang selalu memandang negatif terhadap dirinya sendiri, dan masih banyak lagi. Hal-hal tersebut harus dibuang jauh-jauh dan mulailah untuk memiliki kepercayaan diri.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda jalankan untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda:
1. Berhentilah untuk mengintimidasi diri Anda sendiri.
Saat yang terbaik untuk untuk memulai meningkatkan kepercayaan diri Anda adalah dengan belajar bagaimana menangani dan menggantikan apa yang disebut dengan inner critic yang sering kali muncul dalam diri Anda sendiri. Bahwa Anda adalah orang yang ceroboh, Anda lebih buruk dan lebih jelek dari orang kebanyakan. Hal yang perlu Anda lakukan adalah meminimalisir suara-suara intimidasi tersebut dan menggantikannya dengan pikiran yang lebih bermanfaat. Pikirkanlah hal-hal yang positif dan hal-hal yang dapat memotivasi diri Anda. Ingatkan diri Anda pada hal-hal yang bermanfaat. Tidak ada salahnya untuk mencoba memperhatikan penampilan, memperhatikan kesehatan, atau sedikit berolahraga untuk memotivasi diri Anda.
2. Berhenti sejenak untuk menghargai diri Anda sendiri.
Ini sangat sederhana. Ambillah waktu beberapa menit selama setiap hari, untuk berhenti sejenak dari kesibukan Anda. Tariklah nafas dalam-dalam merasakan udara yang dapat Anda hirup, lalu pikirkanlah setidaknya 3 hal yang dapat membuat Anda berterimakasih pada hari itu dan berhentilah untuk mengasihi diri sendiri. Bahkan jika perlu tuliskanlah itu pada pagi hari ketika Anda memulai hari Anda.
3. Lakukanlah hal-hal yang benar.
Ketika Anda melakukan hal-hal yang benar maka Anda menghargai diri Anda sendiri. Hal ini tidak selalu mudah untuk dilakukan. Bahkan mungkin Anda akan menghadapi kendala. Tetapi tetaplah fokus dan lakukanlah dengan sebaik yang Anda dapat lakukan.
4. Berhentilah untuk menjadi perfeksionis.
Kebiasaan pefeksionis dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi kebiasaan yang destruktif. Sebab hal ini akan mengulur waktu Anda untuk bertindak bahkan membawa ketakutan bahwa apa yang akan Anda lakukan tidak sesuai dengan standart yang Anda anggap sempurna. Perfeksionis akan membuat Anda cenderung menunda dan mengulur waktu. Bagaimana untuk mengatasi perfeksionisme? Segeralah memulai sebuah pekerjaan saat Anda merasa sesuatu tersebut sudah cukup baik untuk dikerjakan. Jangan tunggu untuk mendapatkan predikat sangat baik sebab dengan demikian Anda akan menunda mengerjakannya.
5. Tanganilah kesalahan dan kegagalan dengan cara yang lebih positif.
Jika Anda pergi ke luar dari zona kenyamanan Anda maka Anda akan mulai berhadapan dengan berbagai rintangan. Adakalanya mungkin Anda melakukan kesalahan atau bertemu dengan kegagalan. Itu adalah hal yang wajar sebab Anda akan selalu belajar dari kegagalan Anda. Jangan memandang kesalahan atau kegagalan menjadi suatu yang menatikan Anda sehingga Anda tidak dapat melangkah lagi. Melainkan jadikanlah suatu pembelajaran sehingga Anda tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Cobalah untuk melakukan kelima hal di atas dan bangunlah kepercayaan diri Anda.
Ruth Berliana/VMN/BL/Managing Partner Human Capital Development