Costco

Costco Temukan Resep Sukses Baru untuk Bir Kirkland

(Business Lounge – Global News) Setelah bertahun-tahun mendapat reputasi biasa-biasa saja, lini bir Kirkland Signature milik Costco akhirnya mencuri perhatian para pecinta bir. Menurut laporan dari The Wall Street Journal dan Bloomberg, kunci dari kebangkitan ini adalah kolaborasi baru dengan Deschutes Brewery, produsen bir asal Oregon yang dikenal di kalangan penikmat bir craft sebagai pionir di industri.

Bagi banyak anggota Costco, bir Kirkland Signature selama ini lebih dikenal karena harga murahnya ketimbang rasa yang menggugah. Namun kini, persepsi itu mulai berubah. Dengan harga sekitar $22 untuk 24 kaleng, bir buatan Deschutes ini tak hanya menawarkan kuantitas, tetapi juga kualitas yang mulai dianggap sebanding dengan merek-merek premium di rak-rak bir craft.

Kemitraan ini, seperti ditulis dalam WSJ, dimulai diam-diam tahun lalu sebagai bagian dari upaya Costco merevitalisasi lini produk alkohol mereka yang cenderung stagnan. Costco dikenal dengan strategi “private label premium”—menjual produk merek dalam kemasan Kirkland tetapi dibuat oleh produsen terkenal. Dalam kasus ini, Deschutes tidak hanya menyuplai, tapi juga menciptakan profil rasa baru untuk empat gaya bir dalam paket mix: Pale Ale, IPA, Kolsch, dan Brown Ale.

Hasilnya adalah respons pasar yang sangat positif. Banyak pengulas bir independen di platform seperti Untappd dan BeerAdvocate memberikan penilaian mengejutkan tinggi untuk ukuran bir private label. Salah satu pengulas menyebutnya sebagai “perpaduan sempurna antara rasa craft dan harga grosir.”

Kolaborasi ini merupakan perubahan strategi penting dari pendekatan sebelumnya yang sering kali mengandalkan produsen besar dengan volume tinggi namun kurang fokus pada keunikan rasa. Bloomberg mencatat bahwa pendekatan baru Costco mencerminkan tren konsumen yang semakin cermat terhadap kualitas, bahkan di segmen low-price.

Tak hanya soal rasa, tetapi juga kredibilitas. Deschutes Brewery memiliki sejarah panjang sebagai pemain terkemuka dalam dunia bir craft Amerika, dan keterlibatan mereka memberikan validasi instan pada produk Kirkland. Ini serupa dengan strategi Costco di sektor lain, seperti anggur dan kopi, di mana mereka bekerja sama dengan produsen ternama secara anonim demi menjaga harga tetap rendah.

Langkah ini dinilai cerdas secara bisnis. Margin tipis pada produk bir bisa diimbangi oleh volume penjualan yang tinggi, terutama bila konsumen mulai melihat Kirkland bukan hanya sebagai opsi hemat, tetapi juga sebagai pilihan berkualitas. Dalam laporan analis ritel yang dikutip oleh CNBC, penjualan bir Kirkland meningkat lebih dari 20 persen sejak peluncuran batch baru ini, menandakan peningkatan signifikan dalam persepsi merek.

Dari sisi branding, Costco juga cermat menjaga strategi low-profile. Nama Deschutes tidak ditonjolkan dalam kemasan, tetap memberi kesan bahwa ini adalah produk rumah Costco. Namun bagi konsumen yang tahu, kolaborasi ini memberi nilai tambah tersendiri, semacam rahasia terbuka yang justru menambah daya tarik.

Keberhasilan ini juga bisa memberi pelajaran bagi merek private label lainnya. Bahwa bahkan dalam kategori seperti bir, di mana loyalitas merek dan rasa adalah faktor penting, produk label sendiri bisa bersaing jika memiliki kualitas dan cerita di baliknya. Dalam kasus Kirkland Signature Beer, cerita itu datang dari pegunungan Oregon—dan dari reputasi Deschutes yang akhirnya memberi fizz pada sesuatu yang dulu dianggap flat.