(Business Lounge Journal – Global News)
Cisco Systems Inc. melaporkan hasil keuangan yang melampaui ekspektasi analis untuk kuartal kedua tahun fiskal 2025. Perusahaan teknologi jaringan ini mencatatkan laba per saham yang disesuaikan sebesar 94 sen, melampaui estimasi analis sebesar 91 sen. Selain itu, Cisco juga meningkatkan proyeksi pendapatan tahun fiskalnya menjadi antara $56 miliar hingga $56,5 miliar, naik dari sebelumnya yang diperkirakan antara $55,3 miliar hingga $56,3 miliar.
Kinerja Keuangan yang Mengesankan
Hasil kuartalan Cisco menunjukkan bahwa permintaan terhadap teknologi dan layanan jaringan masih kuat, dengan total pendapatan mencapai $14 miliar, meningkat 9% dibandingkan tahun sebelumnya. Keberhasilan ini didukung oleh pertumbuhan di berbagai segmen bisnis, termasuk infrastruktur jaringan, keamanan siber, serta peningkatan investasi dalam teknologi kecerdasan buatan (AI).
Tak hanya pendapatan yang meningkat, perusahaan juga menaikkan proyeksi laba per saham yang disesuaikan untuk tahun fiskal penuh 2025 menjadi $3,68 hingga $3,74, lebih tinggi dari estimasi sebelumnya yang berkisar $3,60 hingga $3,66. Estimasi ini juga lebih tinggi dibandingkan proyeksi analis sebesar $3,66 per saham.
Pendorong Pertumbuhan Cisco
Salah satu faktor utama yang mendukung kinerja positif Cisco adalah meningkatnya permintaan terhadap infrastruktur AI. Perusahaan melaporkan bahwa pesanan infrastruktur AI selama kuartal ini mencapai lebih dari $350 juta, sehingga totalnya mencapai sekitar $700 juta untuk paruh pertama tahun fiskal ini. Peningkatan ini mencerminkan tren yang berkembang di kalangan perusahaan dalam mengadopsi solusi AI guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka.
Selain itu, ekspansi dalam layanan keamanan siber dan jaringan berbasis cloud juga berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan. Dengan meningkatnya ancaman keamanan digital, banyak perusahaan yang semakin mengandalkan solusi keamanan siber dari Cisco untuk melindungi infrastruktur mereka.
Strategi Buyback dan Dividen yang Ditingkatkan
Selain kinerja keuangan yang kuat, Cisco juga mengumumkan peningkatan dalam program pembelian kembali saham (share buyback) serta kenaikan dividen. Dewan direksi perusahaan menyetujui tambahan $15 miliar untuk program buyback, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan menunjukkan kepercayaan perusahaan terhadap prospek pertumbuhan jangka panjangnya.
Di sisi lain, Cisco juga menaikkan dividen kuartalannya sebesar 3% menjadi 41 sen per saham. Langkah ini memberikan sinyal positif kepada investor bahwa perusahaan memiliki fundamental yang solid serta arus kas yang cukup untuk mengembalikan nilai kepada pemegang sahamnya.
Reaksi Pasar dan Prospek ke Depan
Setelah pengumuman hasil keuangan ini, saham Cisco melonjak hampir 7% dalam perdagangan setelah jam kerja. Secara keseluruhan, saham perusahaan telah meningkat sekitar 24% dalam 12 bulan terakhir, mencerminkan optimisme pasar terhadap strategi bisnis dan pertumbuhan jangka panjang Cisco.
Ke depan, Cisco berencana untuk terus berinvestasi dalam teknologi AI, keamanan siber, dan jaringan berbasis cloud guna mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Dengan meningkatnya kebutuhan akan infrastruktur digital yang andal dan aman, perusahaan memiliki peluang besar untuk terus bertumbuh dan memperkuat posisinya di industri teknologi.
Dengan hasil keuangan yang solid, strategi investasi yang jelas, serta kebijakan pemegang saham yang menarik, Cisco menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan di masa depan dan tetap menjadi pemimpin dalam industri teknologi jaringan.