Gangguan Kecemasan (Anxiety) Meningkat di Seluruh Dunia, Bagaimana Menghindarinya

(Business Lounge Journal – News and Insight)

Pada tahun 2024, gangguan kecemasan terus menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum di seluruh dunia. Kecemasan (anxiety) sebenarnya adalah respons normal terhadap stres, tetapi dalam banyak kasus, dapat berkembang menjadi gangguan kecemasan yang lebih serius.  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2024 melaporkan bahwa hampir 275 juta orang hidup dengan gangguan kecemasan, yang mewakili sekitar 3,5% dari populasi global. Statistik ini menyoroti sifat luas dari kecemasan dan kebutuhan akan intervensi yang terarah.

Kecemasan memang selama ini dianggap wajar. Namun, pengakuan dan diagnosis gangguan kecemasan sebagai kondisi medis yang terpisah baru berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Dalam beberapa dekade terakhir, diagnosis gangguan kecemasan telah meningkat, terutama dengan peningkatan kesadaran akan kesehatan mental dan perubahan sosial yang memperhatikan stres dan tekanan hidup modern. Menurut data global, dibandingkan dengan tahun 1990 maka pada tahun 2021 angka penderita gangguan kecemasan ini meningkat 52%.

Jenis-jenis Gangguan Kecemasan

Ada beberapa jenis gangguan kecemasan atau anxiety disorder. stilah “gangguan kecemasan” mencakup beberapa kondisi, termasuk:

  1. Gangguan Kecemasan Umum (GAD): Ditandai dengan kekhawatiran berlebihan yang tidak terkendali tentang berbagai aspek kehidupan.
  2. Gangguan Kecemasan Sosial: Ketakutan yang intens terhadap situasi sosial dan penilaian atau pengawasan oleh orang lain.
  3. Gangguan Panik: Serangan panik berulang yang melibatkan ketakutan mendadak yang luar biasa dan gejala fisik seperti detak jantung yang cepat dan sesak napas.
  4. Fobia: Ketakutan ekstrem terhadap objek, situasi, atau aktivitas tertentu, yang menyebabkan perilaku menghindar.

Ternyata kecemasan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya gangguan kecemasan.

  • Faktor Genetik: Ada bukti bahwa gangguan kecemasan dapat diturunkan dalam keluarga, menunjukkan bahwa ada komponen genetik yang terlibat.
  • Faktor Lingkungan: Pengalaman traumatis, stres berat, atau lingkungan yang tidak suportif dapat memicu atau memperburuk kecemasan.
  • Faktor Kimia Otak: Ketidakseimbangan neurotransmiter seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin dapat berkontribusi pada kondisi kecemasan.
  • Kondisi Kesehatan: Beberapa masalah kesehatan fisik, seperti gangguan tiroid atau penyakit jantung, dapat menyebabkan atau memperburuk gejala kecemasan.

Mengapa Wanita Lebih Rentan Terhadap Kecemasan?

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa wanita lebih mudah cemas. Wanita cenderung lebih sensitif terhadap stres dan lebih cenderung melaporkan pengalaman emosional, yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk mengatasi masalah. Ternyata hal ini adalah karena adanya perbedaan biologis. Hormon dan perubahan fisik yang dialami wanita, seperti saat menstruasi, kehamilan, dan menopause, dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat  Wanita sering menghadapi ekspektasi sosial dan tekanan untuk memenuhi peran tertentu, yang dapat menjadi sumber stres.

Cara Menghindari Kecemasan

Menghindari kecemasan ternyata tidak sulit. Dapat dilakukan melalui kegiatan sehari-hari dan lakukanlah dengan tenang serta ada di dalam

  1. Olahraga rutin: aktivitas fisik dapat membantu meredakan stres dan kecemasan dengan meningkatkan produksi endorfin.
  2. Menenangkan pikiran, relaksasi dapat membantu individu fokus dan mengurangi reaksi stres.
  3. Tidur yang cukup, memastikan tidur yang cukup dan berkualitas baik sangat penting untuk kesehatan mental.
  4. Dukungan Sosial: Menjaga hubungan yang kuat dengan teman dan keluarga dapat memberikan dukungan emosional yang penting.
  5. Batasi Kecanduan: Mengurangi konsumsi alkohol, kafein, dan zat lainnya yang dapat memperburuk gejala kecemasan.
  6. Jadwalkan Waktu Santai: Mengalokasikan waktu untuk diri sendiri dan melakukan aktivitas yang menyenangkan atau menenangkan.

Kecemasan adalah masalah kesehatan mental yang kompleks dengan berbagai penyebab dan dampak. Memahami dan mengenali gejala kecemasan, serta mencari dukungan profesional jika diperlukan, sangat penting untuk pengelolaan yang efektif.