Apa itu Taktik dalam Bisnis dan Mengapa Taktik Berguna? (Bagian 2)

(Businesslounge Journal-Entrepreneurship) Menciptakan taktik bisnis yang efisien dan spesifik sangat penting untuk mengembangkan dan memperluas strategi bisnis serta pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, mempelajari berbagai karakteristik taktik bisnis bisa bermanfaat agar dapat menerapkannya dalam skenario kehidupan nyata. Berikut adalah kelanjutan dari empat karakteristik taktik:

Lebih Transparan terhadap Pesaing
Karena strategi adalah tujuan jangka panjang yang dikerjakan oleh suatu organisasi, mungkin tidak terlihat oleh pesaing atau publik umum. Taktik lebih terfokus dan transparan sehingga perusahaan lain dapat mengidentifikasi dan menganalisisnya. Misalnya, pesaing sebuah perusahaan dapat menurunkan harga produknya. Sebagai tanggapan, perusahaan tersebut menyusun taktik untuk menambahkan nilai lebih pada produknya guna membenarkan harga yang lebih tinggi.

Di mana bisnis menggunakan taktik?

Bisnis menggunakan taktik untuk mendukung dan mengembangkan strategi keseluruhannya. Organisasi modern adalah multifaset dan memiliki banyak aspek yang perlu dipertimbangkan terkait operasi dan strategi jangka panjang mereka. Untuk memecah aspek-aspek bisnis yang kompleks ini, eksekutif dan manajer dapat mengembangkan taktik tertentu untuk mencapai tujuan jangka panjang mereka. Berikut adalah lima area di mana bisnis menggunakan taktik:

1. Pengembangan Produk
Dalam ekonomi bisnis saat ini, organisasi terus meneliti dan mengembangkan produk atau layanan baru untuk mempertahankan perhatian pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru. Semua bisnis memiliki strategi luas untuk mencapai pertumbuhan keuangan dan menangkap pangsa pasar yang lebih besar, tetapi taktik yang mereka rencanakan dan jalankan untuk mencapai pertumbuhan ini dapat sangat berbeda. Sebagai contoh, strategi Microsoft adalah menjadi pemimpin industri dalam bidang komputasi dan internet. Untuk mencapai itu, perusahaan fokus mengembangkan sistem operasi yang komprehensif yang dapat digunakan oleh produsen komputer sebagai sistem default pada perangkat keras mereka.

2. Pertimbangan Harga
Terkadang memiliki harga yang lebih rendah dari pesaing mungkin tidak menguntungkan bagi model bisnis perusahaan. Ada banyak taktik dalam bisnis yang menargetkan kecenderungan psikologis konsumen untuk menciptakan reputasi mewah. Beberapa perusahaan mungkin memilih untuk mempertahankan harga tinggi, sementara yang lain memilih untuk menjaga persediaan tetap terbatas untuk meningkatkan permintaan dan eksklusivitas. Sebagai alternatif, perusahaan baru dalam suatu industri mungkin beroperasi dengan kerugian untuk menawarkan harga yang sangat rendah kepada pelanggan. Beberapa perusahaan juga bereksperimen dengan taktik penetapan harga untuk menentukan seberapa besar basis konsumen mereka bersedia membayar dan mengevaluasi nilai produk mereka.

3. Teknik Pemasaran
Organisasi menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk merencanakan dan menjalankan rencana pemasaran yang rumit. Pemasaran yang efektif menerapkan banyak taktik skala kecil untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Tujuan ini mungkin termasuk menarik pelanggan baru, meningkatkan lalu lintas web dan eksposur, mengiklankan produk baru, atau menghasilkan pendapatan tambahan dari sumber tambahan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan mungkin membuat merchandise dan gadget unik lainnya untuk membantu meningkatkan eksposur terhadap mereknya dan mengembangkan reputasinya sebagai taktik pemasaran.

4. Efisiensi Operasional
Organisasi selalu mencari cara untuk merampingkan operasi, meningkatkan keuntungan, dan mengurangi biaya operasional. Untuk melakukan ini, manajer dan eksekutif dengan cermat mengevaluasi dan menganalisis area konflik yang dapat mereka ubah. Merampingkan operasi melibatkan berbagai bagian dinamis dan mungkin memerlukan kolaborasi antara beberapa departemen untuk merancang taktik yang matang guna mendukung dan mengembangkan area ini. Beberapa contoh taktik untuk membantu operasi bisnis termasuk mengubah produsen untuk mengurangi biaya produksi, mempekerjakan spesialis untuk mengatasi area kelemahan, dan berinvestasi dalam fasilitas baru untuk meningkatkan lingkungan kerja.

5. Peluang Investasi
Peran seorang analis keuangan atau konsultan adalah memberikan laporan komprehensif kepada bisnis tentang peluang investasi atau area ekspansi potensial. Dalam kasus perusahaan yang terlibat langsung di sektor keuangan, seperti hedge fund, taktik bisnis utama adalah mencari peluang investasi baru dan target akuisisi atau menyusun kembali struktur keuangan untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan. Organisasi besar sering mengakuisisi perusahaan baru dengan potensi pertumbuhan untuk memiliki portofolio yang aspiratif dan ambisius, yang menambah nilai bagi masyarakat serta membantu organisasi tumbuh.