Beralih Fokus ke AI, Apple Batalkan Proyek Mobil Listrik

(Business Lounge Journal – Tech)

Sebuah kabar yang cukup mengejutkan, baru-baru ini datang dari Apple. Diberitakan oleh Bloomberg, salah satu perusahaan teknologi terbesar ini membatalkan proyek yang sudah satu dekade dikembangkannya, yaitu mobil listrik. Kabar ini menyeruak setelah diketahui sejumlah karyawan Apple yang mengerjakan proyek mobil listrik ini dipindahkan ke divisi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Dengan dibatalkannya “Project Titan” ini – ya demikianlah project ini disebut – tentunya memudarkan cita-cita Apple yang sebelumnya ingin menciptakan mobil listrik saingan dari tesla. Selain itu, keputusan tersebut juga akan berdampak kepada hampir 2.000 karyawan Apple yang mengerjakan proyek besar ini.

Reuters sendiri menuliskan bahwa proyek ini mengalami kemajuan yang tidak merata selama satu dekade berjalan, sehingga para pembuat mobil mulai mengurangi investasi mereka pada pengembangan kendaraan listrik ini.

Mengenai kabar ditutupnya proyek ini, pihak Apple sendiri masih menolak untuk berkomentar. Apple sendiri lebih berminat menanggapi mengenai beralihnya fokus mereka kepada teknologi AI, namun tetap belum memberikan keterangan secara pasti mengenai rencana tersebut.

Ben Bajarin, CEO perusahaan konsultan Creative Strategies berujar, “Jika benar, Apple akan lebih fokus pada GenAI dan hal ini akan memberikan lebih banyak optimisme kepada investor mengenai upaya dan kemampuan perusahaan untuk bersaing di tingkat platform dalam AI.

Memang selama ini belum terlihat langkah besar dari Apple dalam pengembangan teknologi AI, berbeda dengan raksasa teknologi lainnya seperti Alphabet (GOOGL.O) atau Microsoft (MSFT.O), yang dikenal sebagai penggerak dalam menggabungkan berbagai terobosan teknologi.

Hal tersebut ternyata memunculkan kekhawatiran kalau-kalau iPhone memiliki kemungkinan tertinggal dalam mengintegrasikan perkembangan teknologi pada produknya. Terbukti, perolehan saham Apple tahun lalu menjadi terkecil diantara saham-saham perusahaan raksasa teknologi lainnya. Terbaru, Microsoft telah berhasil menyalip Apple sebagai perusahaan yang paling berharga di dunia pada bulan lalu. Indikatornya adalah lemahnya permintaan untuk produk-produk utama Apple di pasar Tiongkok.

Photo by Andy Wang