Peluang Menjadi Digital Health-Preneur di Indonesia

(Business Lounge Journal – Entrepreneurship)

Digital health muncul sejak awal tahun 2000-an, meskipun beberapa elemen dari konsep tersebut sudah ada sejak beberapa dekade sebelumnya. Sejarah digital health dimulai dengan adopsi teknologi informasi di industri kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan.

Perkembangan teknologi komputer dan internet telah memungkinkan pengembangan dan penerapan digital health. Banyak inovator dan perusahaan teknologi di seluruh dunia yang berkontribusi dalam mengembangkan solusi digital health.

Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman menjadi pelopor dalam pengembangan digital health. Mereka mulai mengadopsi teknologi kesehatan digital pada awal tahun 2000-an dengan pengembangan sistem rekam medis elektronik, telemedicine, dan aplikasi kesehatan.

Digital health merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan pengelolaan dan penyampaian layanan kesehatan. Hal ini mencakup penggunaan aplikasi mobile, solusi perangkat wearable, rekam medis elektronik, telemedicine, sistem informasi kesehatan, dan berbagai platform online untuk memfasilitasi konsultasi jarak jauh, pemantauan kesehatan, pengumpulan data pasien, analisis data kesehatan, dan layanan kesehatan berbasis teknologi lainnya.

Digital health telah menjadi bagian integral dari dunia kedokteran, dan sekarang diizinkan secara luas untuk digunakan. Hasil dari digital health dapat secara valid membantu dalam diagnosis, pemantauan kondisi kesehatan, pengobatan, manajemen penyakit, dan pendidikan kesehatan. Namun, penting untuk mencatat bahwa aplikasi digital health harus dipergunakan dengan bijak dan didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

Digital health juga telah berkembang di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah Indonesia telah mendorong adopsi teknologi dalam sektor kesehatan melalui program e-Health dan Smart Health. Ada berbagai regulasi yang mengatur digital health di Indonesia, seperti Peraturan Menteri Kesehatan tentang penggunaan elektronik dalam sistem kesehatan.

Terdapat banyak aplikasi digital health yang ada di Indonesia, seperti aplikasi konsultasi dokter online, aplikasi pemantauan kesehatan, aplikasi pengelolaan rekam medis, dan lain sebagainya. Jumlah pengguna aplikasi digital health di Indonesia terus meningkat, namun data yang pasti tentang jumlahnya belum tersedia secara menyeluruh.

Peluang untuk menjadi digital health-preneur di Indonesia sangat besar. Untuk berhasil menjadi digital health-preneur, langkah-langkah yang perlu diambil antara lain:
1. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dapat dipecahkan dengan solusi digital.
2. Mengembangkan solusi digital yang inovatif dan efektif berdasarkan masalah tersebut.
3. Melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan pasar dan pesaing potensial.
4. Mendapatkan pendanaan untuk membiayai pengembangan dan pemasaran solusi digital health.
5. Berkolaborasi dengan profesional kesehatan dan regulator untuk memastikan solusi digital memenuhi standar kesehatan yang diperlukan.
6. Melakukan pemasaran dan promosi yang efektif untuk menjangkau target pengguna.
7. Terus melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan pada solusi digital untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan regulasi yang berlaku.

Dalam hal inovasi dan kewirausahaan, digital health memberikan peluang besar dengan pertumbuhan yang cepat dan potensi untuk memberikan dampak yang signifikan pada industri kesehatan.

Photo by National Cancer Institute