(Businesslounge Journal-Do You Know?)
Suka minum vitamin C dosis tinggi? Nanti dulu…tahukah Anda bahwa suplemen Vitamin C tidak selalu diperlukan setiap hari, terutama jika asupan makanan sehari-hari sudah mencukupi kebutuhan harian Vitamin C.
Namun, jika seseorang memiliki kekurangan Vitamin C atau memiliki kondisi yang membutuhkan dosis tambahan Vitamin C, seperti merokok atau menderita penyakit tertentu, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen Vitamin C. Atau dalam kondisi daya tahan tubuh yang turun yang memerlukan peningkatan imunitas.
Kebutuhan harian Vitamin C dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi fisik seseorang. Untuk dewasa, kebutuhan harian Vitamin C biasanya berkisar antara 75 hingga 90 miligram.
Berikut adalah beberapa buah dan sayuran yang tinggi Vitamin C, serta kandungan Vitamin C dalam miligram per 100 gram:
– Jeruk: kandungan Vitamin C sekitar 53 miligram.
– Kiwi: kandungan Vitamin C sekitar 92,7 miligram.
– Stroberi: kandungan Vitamin C sekitar 58,8 miligram.
– Pepaya: kandungan Vitamin C sekitar 60,9 miligram.
– Paprika: kandungan Vitamin C sekitar 80,4 miligram.
– Brokoli: kandungan Vitamin C sekitar 93,2 miligram.
– Bayam: kandungan Vitamin C sekitar 28,1 miligram.
Bagaimana dengan daun kelor yang diyakini merupakan tanaman hebat dan tinggi vitamin C? Perlu diketahui bahwa dalam 100 gram daun kelor segar terdapat sekitar 51,7 miligram Vitamin C. Daun kelor dapat dikonsumsi dengan cara mengolahnya menjadi jus, tambahan dalam salad, atau dimasak seperti sayuran hijau pada umumnya.
Daun kelor diketahui memiliki beberapa khasiat, termasuk:
– Mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari ùhúkerusakan radikal bebas.
– Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
– Menjaga kesehatan kulit dan rambut.
– Membantu penyerapan zat besi.
– Memiliki potensi sebagai antiinflamasi dan antimikroba.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan daun kelor sebagai suplemen atau pengobatan harus dilakukan dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan dosis dan penggunaan yang tepat.