Pada Hanse Sail 2023 yang diselenggarakan pada 10 – 12 Agustus 2023 baru-baru ini, KRI Bima Suci mendapat kehormatan diantara 115 kapal layar lainnya, bersandar di sebelah kapal latihan Angkatan Laut Jerman, Gorch Fock. KRI Bima Suci, yang digunakan sebagai kapal latihan pengganti KRI Dewaruci sejak tahun 2017,
mengibarkan Bendera Merah Putih dengan gagahnya. Kapal yang berukuran panjang 120 meter dan tinggi 50 meter tersebut membuat bangga Angkatan Laut Republik Indonesia melalui program Open Ship dimana KRI Bima Suci terbuka bagi satu juta pengunjung yang datang, di antaranya perwakilan masyarakat dan diaspora Indonesia di Jerman maupun perwakilan berbagai mitra Pemerintah RI di Jerman serta awak media.
Hanse Sail, festival adalah sebuah festival maritim terbesar di Jerman dan festival kapal layar terbesar dunia. Acara ini diadakan untuk ke-32 kalinya dan diselenggarakan di Rostock dan Warnemünde, Republik Federal Jerman.
Pada sambutan pembukaannya, Minister President Negara Bagian Mecklenburg Vorpommern, Manuela Schwesig, secara khusus menyebutkan partisipasi KRI Bima Suci sebagai bagian mengesankan dari Hanse Sail 2023. Ia juga mengatakan hal ini, menjadi perlambang pentingnya kerja sama internasional dalam menjaga perdamaian dan keamanan di laut di seluruh dunia.
Bukan hanya KRI Bima Suci tetapi juga 90 awak kapal KRI Bima Suci dan 80 taruna TNI AL yang menjalani pelatihan di atas KRI Bima Suci juga memperlihatkan keahlian mereka pada upacara pembukaan tersebut melalui penampilan medley tarian-tarian Nusantara, menyajikan berbagai masakan khas Indonesia serta tampilan band dan lagu. Bettina Fust dari pengelola Hanse Sail 2023 memuji penampilan drum band KRI Bima Suci secara khusus, yang memadukan sajian musik dengan akrobatik selama hampir 30 menit. Bettina mengatakan “Kami belum pernah melihat penampilan seperti ini di Hanse Sail sebelumnya”.
Bangladesh, Meksiko, Sri Lanka, Filipina, dan Maladewa; perwakilan Pemerintah Mecklenburg Vorpommern, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Jerman di Warnemünde, serta penyelenggara Hanse Sail 2023 menghadiri resepsi ini. Selain itu, resepsi dihadiri oleh perwakilan masyarakat dan diaspora Indonesia di Jerman maupun perwakilan berbagai mitra Pemerintah RI di Jerman serta awak media.
Arif Havas Oegroseno, Duta Besar RI untuk Republik Federal Jerman, pada resepsi tersebut menyampaikan sambutan dan berterima kasih atas kerja sama baik antara Angkatan Laut RI dan RFJ yang memungkinkan partisipasi KRI Bima Suci pada Hanse Sail 2023. Selain itu ia juga menyampaikan pentingnya kemajuan teknologi perkapalan bagi Indonesia sebagai negara maritim. Menurutnya hal ini perlu dibarengi dengan pembinaan generasi muda yang memiliki kecakapan berlaut, antara lain melalui pendidikan di TNI AL.
Perkembangan teknologi yang dimiliki KRI Bima Suci menunjukkan n teknologi maritim yang dimiliki oleh Republik Indonesia yang telah berkembang jauh semenjak KRI Dewaruci. Kini KRI Bima Suci memiliki seluruh teknologi perkapalan terkini, namun juga dimanfaatkan untuk mengajarkan cara berlayar tradisional, menggunakan layar, angin, dan arus air, serta navigasi menggunakan benda-benda langit. Dengan demikian, KRI Bima Suci diyakini mencetak pelaut yang handal dan mampu dihadapkan dengan segala situasi