(Business Lounge Journal – Culture)
Kalau di Indonesia kita terbiasa dengan menu sarapan seperti bubur ayam, nasi uduk, nasi goreng, nasi kuning, kwetiau goreng, dan banyak lagi menu yang tidak dapat saya tuliskan satu persatu, maka berbeda halnya dengan di Turki. Kalau kamu ada rencana untuk bepergian, liburan, atau bahkan menetap tinggal di sana, maka kamu juga harus mulai kenalan nih dengan apa saja sih menu sarapan orang-orang di Turki. Penasaran bukan?
Tiap negara pasti memiliki keunikannya masing-masing. Begitu juga dengan negara yang dikenal dengan destinasi wisata yang aestethic dan bersejarah ini. Menu sarapan mereka pun berbeda dengan kita ya, sobat traveller 😊 hhmm, apa saja ya?
Yukk kita kenalan dengan beberapa menu Turkish Breakfast:
- Roti
Kalau di Indonesia kita mengenal yang namanya roti tawar, roti abon, roti meses, maka hal berbeda akan kamu temukan dengan roti-roti yang di Turki. Roti adalah makanan utama di Turki. Oleh karena itu, maka tak heran ada beberapa jenis roti yang digunakan sebagai pengganti nasi di sana. Sebut saja seperti:
- Acma: Roti dengan teksur crunchy di luar, namun cukup berisi di dalamnya. Biasanya di taburi dengan keju atau wijen di atasnya sebelum dipanggang atau goreng. Rasanya lebih seperti roti tawar dengan tekstur yang padat di dalam. Kamu bisa menambahkan keju, minyak zaitun atau butter di atasnya untuk menambah sensasi rasa yang berbeda.
- Simit: Dengan teksturnya yang padat dan hampir mirip dengan bagel, biasanya roti ini sering kamu jumpai di pinggir jalan kota-kota di Turki. Bagian luar roti ini dipenuhi dengan biji wijen. Dimakan dengan potongan keju atau butter, hmm bisa menambah sensasi rasa dari simit ini.
- Pide: Semacam “pizza” versi turki. Ya, pide adalah roti dengan bentuk tipis dan di atasnya biasanya diberikan toping potongan daging cincang dengan rasa rempah yang otentik khas Turki ditambah perasan jeruk yang menyegarkan diatas dagingnya, dijamin pasti dapat memanjakan lidah kamu.
Oh ya, sebagai tambahan nih, jangan heran yaa kalau akan ada beberapa jenis keju dan butter yang tersedia di meja sarapan kamu. Selain karena makan keju merupakan salah satu kebiasaan orang Turki, berbagai jenis keju dan butter tersebut juga dapat menambah varian rasa dari roti yang kamu santap tentunya.
- Borek
Makanan satu ini juga bisa kamu jumpai di gerai-gerai makanan pada pagi harinya. Biasanya setiap pagi, kamu akan melihat pemandangan tumpukan borek yang sudah siap untuk dipotong dan disajikan kepada customer. Penyajiannya biasanya diukur lewat timbangan. Seberapa banyak yang akan kamu pesan.
To be honest, borek menurut saya adalah salah satu sarapan atau makanan yang paling enak setelah kebab pastinya. Borek sendiri memiliki beberapa varian seperti borek dengan isian lamb, keju, cokelat, dan pistachio. Namun yang paling umum dan sering dijumpai di kedai-kedai adalah varian lamb dan keju. Kedua varian ini sangat lezat. Dijamin, sekali mencobanya kamu pasti tidak akan pernah lupa bagaimana rasanya.
Teksturnya yang lembut dan isian daging cincang yang kaya akan rempah dengan rasa gurih dan manis membuat varian isian daging ini juga jangan sampai terlewat untuk di cicipi. Tapi jangan salah, isian dengan keju mozarela yang asin dan gurih juga tidak kalah nikmatnya. Apalagi Turki terkenal dengan kualitas kejunya yang beraneka ragam dengan rasa yang berbeda dari keju-keju pada umumnya. Bisa dibayangkan bukan bagaimana lezatnya varian satu ini.
- Buah Zaitun
Salah satu keunikan orang Turki yaitu sangat senang sarapan dengan memakan buah zaitun. Ya, seperti yang kita ketahui, buah zaitun baik untuk kesehatan. Biasanya, buah zaitun yang sudah dibersihkan dan diolah dengan sedikit minyaknya, akan disajikan di meja makan. Bagi kamu yang mungkin baru pertama kali mencobanya akan sedikit merasa aneh dengan rasanya. Tapi tenang saja, perlahan-lahan jika sudah terbiasa, kamu akan bisa mulai menikmati satu per satu buah ini. Jadi, jangan langsung di-skip yaa kalau baru mencoba satu buah saja, Traveller!
- Menemen
Bisa dibilang, menemen adalah salah satu menu khas turki yang cukup simple untuk dibuat. Teksturnya sama dengan yang mungkin sering kamu dengar yaitu telur orak arik. Hanya saja, bahan-bahannya yang sedikit berbeda dengan yang biasa kita gunakan disini. Dibutuhkan telur, paprika, bubuk cabai dan tomat untuk menyajikan menu ini. Menemen biasanya dimakan bersama dengan roti ataupun nasi. Ini bisa menjadi referensi jika kamu ingin makan nasi saat berlibur di Turki.
- Çay
Çay sebenarnya adalah teh. Biasanya ini tidak pernah terlewat untuk disajikan. Salah satu keunikannya adalah dari gelas yang biasa mereka gunakan. Gelas dengan ukuran yang unik menurut saya, menjadi ciri khas tersendiri dalam penyajian teh ini. Rasanya sendiripun tidak berbeda dengan teh pada umumnya, namun memang çay ini memiliki rasa yang lebih strong. Khusus untuk gula, mereka juga memakai balok gula dengan ukuran kecil-kecil yang akan meleleh saat kamu mencelupkannya di teh tersebut. Kalau kamu pecinta manis, sepertinya tidak cukup hanya 1 saja gula yang kamu butuhkan. Tapi rekomendasi saya, akan lebih terasa otentik dari teh turki saat kamu meminumnya tanpa gula 😊
Dari berbagai menu-menu di atas, bagaimana nih Sobat Traveller, apakah kamu tertarik untuk mencobanya? Tulis di kolom komentar ya.