Lari Pagi Yuk!

(Business Lounge Journal – Medicine)

Lari pagi bagi sebagian orang merupakan sesuatu yang sulit dilakukan. Terasa capai dan melelahkan. Namun sebenarnya hanya karena tidak terbiasa saja. Untuk dapat lari pagi teratur tentu memerlukan persiapan. Jangan asal langsung berlari, tidak semudah yang Anda pikirkan, namun juga tidaklah sulit.  Berikut ini adalah tips berlari pagi agar Anda dapat menikmati lari pagi yang menyehatkan.

  1. Tidur nyenyak.

Semuanya terasa lebih baik ketika Anda cukup istirahat dan tubuh Anda akan tampil lebih baik. Saat Anda tidur, tubuh Anda masuk ke mode perbaikan intensif, sehingga Anda akan siap untuk melakukan yang terbaik di hari berikutnya. Tetapi jika Anda tidak cukup tidur, tubuh Anda tidak punya waktu untuk melakukan semua perbaikan, yang membuat Anda lebih mungkin merasa sakit atau tidak nyaman. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan lebih banyak rasa sakit. Jangan berlari saat istirahat Anda sedang kurang.

Baca: 5 Kebiasaan Baik Sebelum Tidur Untuk Hari Lebih Produktif

  1. Latih pernafasan

Ambil napas perut. Anda akan mengambil lebih banyak oksigen dengan pernapasan dalam (pernapasan perut) daripada jika Anda mengambil napas dangkal dari dada bagian atas. Dengan lebih banyak oksigen dalam sirkulasi, otot Anda tidak akan cepat lelah. Untuk mempelajari pernapasan perut, Anda dapat berbaring telungkup dengan satu tangan di pusar. Saat Anda menarik napas, kembangkan perut Anda, tarik lebih banyak udara ke bagian bawah paru-paru. Tangan Anda harus naik saat perut Anda mengembang. Saat Anda mengeluarkan napas, kencangkan perut Anda dan dorong udara keluar sehingga tangan Anda jatuh. Latih ini (berbaring atau duduk) dua atau tiga kali sehari, ambil setidaknya 10 napas setiap kali, dan coba saat Anda berlari. Jika Anda mulai terengah-engah saat berlari atau melihat bahu dan dada Anda naik turun, Anda bernapas dengan dada. Lambat untuk berjalan, tarik napas, dan coba lagi.

  1. Pelan – pelan.

Jangan terburu-buru, tidak perlu terlalu cepat seperti dikejar sesuatu. Tersengal-sengal saat berlari? Muncul ketidaknyamanan atau rasa sakit di kaki? Kurangi kecepatan Anda berlari, mulailah dengan jalan cepat. Saat Anda merasa lebih baik, secara bertahap Anda dapat kembali ke kecepatan yang Anda inginkan. Nyeri otot dan bahkan beberapa nyeri sendi  yang timbul pada awalnya adalah normal—selama tidak berlangsung lebih dari satu atau dua hari. Jika rasa sakit tidak hilang atau berulang lebih sering maka ini tidak normal dan sebaiknya memeriksakan diri ke specialis orthopedi.

  1. Dapatkan ritme lari Anda.

Musik telah terbukti menginspirasi para olahragawan untuk bekerja lebih lama. Carilah lagu kesukaan Anda yang pastinya akan lebih sesuai dengan gaya Anda. Berlari sambil memasang earphone sangat menyenangkan. Setiap nada optimis dapat menambah energi pada langkah Anda dan membuat Anda tetap termotivasi. Mulailah dengan lagu-lagu yang memiliki ketukan lebih lambat untuk pemanasan, lalu pilih yang berenergi lebih tinggi untuk pertengahan lari Anda, dan akhiri dengan nada yang lebih lambat dan santai. Namun, ingatlah untuk menjaga volume tetap rendah dan jika Anda di luar rumah disarankan hanya menggunakan satu earbud saja, untuk tetap waspada terhadap lingkungan Anda saat berlari.

Berlari itu menyenangkan dan juga melebihi sebagian besar jenis latihan lainnya untuk jumlah manfaat yang diberikannya. Jadi mengapa kita tidak berlari lebih banyak? Kabar baiknya adalah kebanyakan orang dapat mengatasi rintangan untuk berlari dengan cukup mudah. Buatlah rencana lari selangkah demi selangkah yang memudahkan Anda masuk dan membantu Anda meningkatkan kecepatan secara bertahap.

Seiring dengan latihan kekuatan dan rutinitas pasca-lari yang akan membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan membuat Anda tetap lentur, konsistensi berlatih berlari dapat menguatkan kaki dan pergelangan kaki Anda. Berlari pelan namun konsisten lebih baik daripada sontak berlari kencang.  Selamat berlari!