(Business Lounge Journal – Idea) Pilihan menanam bunga anggrek sering kali menjadi pilihan yang tepat, sebab bentuk dan warnanya selalu menarik perhatian. Kali ini saya ingin mengulas dua buah jenis anggrek yang dapat menjadi pilihan untuk melengkapi taman rumah Anda. Anggrek mini bulan dan anggrek tanah, keduanya sama cantiknya.
Anggrek mini bulan
Pernah lihat anggrek yang mungil? Nah.. Anggrek Mini Bulan adalah salah satu spesies yang bunganya lebih kecil. Keindahannya? Wow.. sangat cantik dan indah. Sangat menawan mata. Meskipun mereka termasuk dalam kategori anggrek yang lebih luas, hanya ada beberapa spesies yang dapat dikategorikan sebagai ‘mini’.
Spesies ini tidak pernah tumbuh sebesar anggrek berukuran penuh, karena berada dalam skala miniatur dalam gen mereka. Itu karena mereka bukanlah bayi anggrek, tetapi spesies yang sama sekali berbeda. Beberapa spesies anggrek biasa telah direkayasa untuk dijadikan ‘mini’. Tetapi Anggrek Mini Bulan juga tumbuh secara alami di alam liar di banyak belahan dunia.
Merawat Anggrek Mini Bulan
Ada ratusan jenis anggrek Mini Bulan. Setiap spesies dapat berbeda warna, bentuk, dan ukuran. Perawatan anggrek ini adalah sama dengan anggrek bulan biasa. Anggrek Mini Bulan lebih menyukai sinar matahari tidak langsung dan tumbuh lebih baik di lingkungan yang lembab. Hindari memaparkannya pada suhu yang sangat dingin atau panas dan pastikan untuk menyiramnya dengan sedikit air setiap hari.
Siklus Berbunga
Agar berbunga, Anggrek Mini Bulan membutuhkan pemangkasan setelah rebloom terakhir, agar mereka dapat mekar kembali. Jangan tergoda untuk melewati langkah ini; penting untuk menjaga agar anggrek Anda terus mekar dari tahun ke tahun. Siklus berbunganya sama dengan Anggrek Bulan biasa.
Menyiram Anggrek Mini Bulan
Seperti anggrek berukuran penuh, Anggrek Mini Bulan harus disiram secara teratur dan secukupnya. Karena mereka kecil, anggrek jenis ini tidak membutuhkan banyak air tetapi berikanlah setiap hari, pada jam yang teratur. Jika terlalu banyak air maka akarnya akan mulai membusuk. Seberapa sedikitnya air yang diberikan? Tentu bergantung pada ukuran pot atau media yang Anda pakai, minimal diberi 1 hingga 3 sendok makan air seminggu atau sama dengan beberapa tetes saja sehari! Sedikit bukan?
Memberi Pupuk
Anda dapat menggunakan pupuk anggrek yang sama yang akan Anda gunakan pada anggrek biasa pada anggrek mini Anda. Pastikan untuk memberikan jumlah yang sesuai, sekitar 3 kali lebih sedikit dari anggrek berukuran penuh. Lebih sedikit lebih baik daripada terlalu banyak.




Anggrek tanah
Anggrek ini tidak nampak seperti anggrek pada umumnya. Tampilannya sederhana dengan bunga yang tumbuh menjulang ke atas. Nama lain dari Anggrek ini adalah Spathoglottis.
Perawatan anggrek tanah
Tanaman anggrek tanah ini tidak sulit asalkan kebutuhan hidupnya tercukupi yaitu cahaya matahari, air, udara. suhu dan pupuk. Bedanya dengan anggrek lain, Spathoglottis dapat tumbuh di bawah matahari langsung maupun tidak langsung. Tanaman yang masih muda atau yang masih bibit biasanya memerlukan cahaya yang lebih sedikit bila dibandingkan tanaman dewasa. Tanaman ini akan tumbuh bagus di daerah tropis dengan sirkulasi udara yang baik.
Ciri-ciri anggrek Anda sehat adalah warna daun hijau muda mengkilat, tampak segar dan rajin berbunga serta memilki batang yang sehat. Sebaliknya bila kurang matahari warnanya akan tampak suram dan bila kebanyakan air akan mulai membusuk.
Di daerah tropis, kelembaban udara yang baik untuk anggrek tanah yang ditanam di daerah tropis adalah sekitar 50%-70% untuk dapat mempertahankan kandungan air pada batang dan daunnya. Tanaman ini dapat langsung ditanam di tanah dengan pemberian pupuk ataupun dengan media tanam khusus. Apabila menggunakan media tanah, sebaiknya dicampur dengan bahan-bahan yang mudah meloloskan air seperti sekam bakar, sersah daun bambu/andam, pasir dan ditambahkan pupuk kandang.
Bagi Anda yang suka anggrek, maka kedua pilihan ini akan menjadi pilihan yang menarin untuk memperindah tanam-tanaman Anda.



