(Business Lounge Journal – Interview Session)
Jadi manakah yang sekarang lebih menakutkan? Penyakit seperti kanker? Atau Covid-19? Dr. Paran menganalogikan Covid19 seperti sebuah tsunami. Ketika tsunami menerjang pada suatu waktu, maka ratusan ribu orang bisa menjadi korban. Maka bencana ini pun menjadi suatu yang mengagetkan, tidak hanya sebuah bangsa bahkan dunia. Jumlah angka kematian yang besar dalam satu hari menjadi sesuatu yang menakutkan.
Padahal sebenarnya ada juga jumlah kematian yang jika dijumlahkan dalam satu tahun memiliki angka yang lebih besar, yaitu kecelakaan lalu lintas. Secara jumlah korban per tahun akan lebih banyak dari korban bencana tsunami. Namun demikian, hal itu tidak membuat masyarakat menjadi takut bahkan tetap berani kebut-kebutan di jalan raya, demikian dijelaskan dr. Paran Bagionoto, SpB, FInaCS, seorang dokter bedah umum di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Metro, Lampung. Belum lagi bila ditambah dengan angka kematian karena TBC dan demam berdarah, Namun karena angka kematian karena Covid setiap harinya terasa tinggi, maka hal ini menimbulkan ketakutan.
Pada perbincangan bersama dengan dr. Vera Herlina Gunadi, S.E., M.M., dan Ruth Berliana, dr. Paran tentang sebuah teori distribusi normal, yang dipakainya untuk memandang pandemi Covid-19 yang saat ini sedang terjadi. Sangat menarik, sebab beliau juga menjelaskan bagaimana cacar air telah pernah menjadi sebuah masalah selama 200 tahun namun demikian tidak menyebabkan penduduk bumi ini menjadi punah. Namun sekali lagi, dr. Paran menegaskan bahwa semua upaya pencegahan penularan tetap akan dilakukan, termasuk upaya pemerintah untuk melakukan vaksinasi dan semua penerapan new
Business Lounge Journal/VMN/BLJ