(Business Lounge – Finance) – Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini setelah negara-negara emerging market mulai dari China hingga Brazil mengalami perlambatan ekonomi yang lebih buruk dari perkiraan (13/06). Penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi global ini juga dilakukan oleh lembaga keuangan internasional tersebut seiring dengan anjloknya sentiment investor di tengah makin dalamnya kontraksi ekonomi di Eropa.
Ekonomi dunia diperkirakan hanya akan mengalami ekspansi sebesar 2.2 persen di tahun 2013 ini menurut proyeksi terbaru dari Bank Dunia. Pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 2.4 persen yang dibuat lembaga tersebut pada bulan Januari lalu. Proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut juga di bawah pertumbuhan tahun lalu yang berada di level 2.3 persen.
Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi di Eropa. Eropa diperkirakan akan mengalami kontraksi sebesar 0.6 persen tahun ini. Proyeksi ini turun dibandingkan level kontraksi 0.1 persen di dibuat per Januari lalu. Akan tetapi Bank Dunia menaikkan proyeksi pertumbuhan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang yang dibantu oleh stimulus moneter.
Pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat diperkirakan akan mencapai angka 2 persen tahun ini. Angka proyeksi ini naik dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan yang dibuat di bulan Januari lalu, yaitu sebesar 1.9 persen.
Negara-negara berkembang yang menjadi motor pendorong pertumbuhan ekonomi global di masa krisis Eropa dan AS diperkirakan akan melambat tahun ini. Negara-negara berkembang hanya diperkirakan akan mengalami pertumbuhan ekonomi sebesar 5.1 persen, kurang dari angka proyeksi Januari yang mencapai 5.5 persen.
Pertumbuhan ekonomi China diturunkan menjadi 7.7 persen dari proyeksi sebelumnya di 8.4 persen. Proyeksi pertumbuhan ekonomi India dipotong menjadi 5.7 persen dari 6.1 persen. Sementara itu Brazil juga diperkirakan hanya akan mengalami pertumbuhan sebesar 2.9 persen alih-alih 3.4 persen.
Dampak perlambatan ekonomi bisa ditahan dengan kemajuan pertumbuhan di Jepang. Bank Dunia memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Jepang akan mencapai 1.4 persen dibandingkan angka proyeksi 0.8 persen di bulan Januari.
(IA/IC/bl-vbn)