Management Pengembangan SDM sejak Dini

(Business Lounge Journal – News and Insight)

Pemerintah memang sedang tidak main-main untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia. Tidak hanya Presiden Jokowi tetapi juga Kabinet Indonesia Maju. Menkeu Sri Mulyani salah satunya. Di tengah-tengah kesibukan yang dijalaninya, pada Senin, 4 November 2019, ia berkesempatan mengajar di SDN Kenari 01 Jakarta Pusat. Program ini memang secara serentak dilaksanakan di 159 Sekolah Dasar pada 61 kota  di seluruh Indonesia dan dilakukan oleh 3700 pegawai kemenkeu. Adapun materi yang diajarkan adalah anak-anak SD tersebut belajar mengurus keuangan “negaranya sendiri”. Melalui role play di kelas, program ini diselenggarakan dengan harapan anak-anak menjadi orang sukses. Bayangkan saja bagaimana mereka yang masih sangat muda diajak berpikir masalah keuangan. Jika negara diurus dengan baik dari sisi keuangannya, maka Indonesia dapat menjadi maju, demikian ditanamkan.

Kementerian Keuangan memang menjalankan program ini dengan sangat serius dan secara sukarela tanpa menggunakan dana APBN. Program yang luar biasa ini akan menerima rekor dari MURI sebagai sebagai Program Kerelawanan-ASN Pertama di Bidang Pengembangan Karakter untuk Siswa SD. Ya, hal yang sudah sepatutnya diberikan oleh karena sebuah beban yang diemban Kemenkeu untuk membuat anak-anak sejak dini dapat mengembangkan kemampuannya untuk menjadi seorang pemimpin dan bagaimana mengatur keuangan “negaranya”. Begitu banyak hal yang harus dikerjakan sebagai seorang pemimpin, seorang pemimpin tidak bisa merasa hebat atas jabatannya sebagai pemimpin dan melakukan tugasnya seorang diri, tetapi harus memiliki kemampuan mengatur tim yang ada di bawah kepemimpinannya dan mampu untuk mendelegasikan tugas kepada anak buahnya, sehingga tim tersebut memiliki satu visi memajukan “negara” yang dipimpinnya.

“Saya berharap apabila anak-anak ini nanti ada yang telah menjadi orang sukses, mereka dapat mengenang hari ini, dimana ada Menteri Keuangan RI yang  masuk ke kelas dan bermain tentang bagaimana mengelola keuangan negara,” demikian diungkapkan Sri Mulyani.

Sejak dini telah diajarkan untuk menujukkan hasil kerja yang terbaik untuk kepentingan bersama, anak-anak memiliki wawasan yang bertambah untuk mengatur keuangan yang baik demi kesejahteraan “negaranya”. Anak-anak sejak usia dini sudah berupaya mengeluarkan ide-idenya untuk belajar mengelola keuangan dan menjadi anak-anak yang realistis dengan tetap berada pada aturan yang benar.

Sebuah pelajaran yang berharga  untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia sejak dini dan diharapkan pada masa depan mereka menjadi pemimpin yang berkualitas. Jika hal ini dilakukan secara konsisten di semua sekolah di tiap jenjangnya bukan hanya Sekolah Dasar maka bangsa ini memiliki kualitas sumber daya manusia yang berpotensi. Dapat dibayangkan pada usia produktif di usia kerja di setiap unit usaha dan perkantoran, kita memiliki pekerja yang bertanggung jawab, jujur, dapat memimpin, pekerja yang kreatif dan berpotensi mengatur keuangan yang baik. Pekerja yang mampu mengubah potensi menjadi prestasi.

Sonya C/VMN/BLJ – contributor
Editor: Ruth Berliana