(Business Lounge Journal – Human Resources) Jika dikatakan pekerjaan mengurusi SDM adalah sesuatu yang sederhana, tidak demikian juga, sebab begitu kompleksnya pekerjaan ini meliputi pencarian talent, pengembangan (tidak hanya berbicara mengenai training), hingga bagaimana melakukan retensi hingga tidak kehilangan talent. Namun tidak juga dapat dikatakan begitu sulit, sebab pekerjaan ini masih dapat dikerjakan dengan maksimal. Tetapi perlu untuk memastikan bahwa Anda memiliki tools yang kemudian akan membantu Anda untuk menjalankan fungsi Anda sebagai tim SDM.
HRIS (Human Resources Information System (HRIS) )
Pada dasarnya, hal ini berbicara bagaimana teknologi diterapkan dalam database Human Resources. Semua data yang dibutuhkan untuk direkam, dapat disimpan melalui HRIS. Tidak hanya itu, sistem ini pun memungkinkan semua data dapat terintegrasi satu dengan yang lain, termasuk daftar kehadiran dan cuti dari seluruh karyawan, juga segala sesuatu yang menyangkut kompensasi dan benefit. Dengan demikian, segala keputusan yang harus diambil dengan mempertimbangkan historical data karyawan, akan menjadi lebih mudah. Sebagai dampaknya, produktifitas karyawan pun akan semakin meningkat sebab tidak perlu berhadapan dengan prosedur yang panjang dan berbelit-belit setiap kali membutuhkan sebuah persetujuan, atau pekerjaan-pekerjaan administratif yang dapat lebih disederhanakan.
Recruitment System
Jika fungsi rekrutmen merupakan suatu fungsi yang akan terus menerus Anda kerjakan, maka Anda harus didukung dengan sistem yang akan memudahkan Anda. Mulai dari menyimpan semua berkas pelamar dan kemudian menyortirnya untuk kemudian mencocokannya dengan posisi yang kosong. Hal ini sebenarnya dapat dilakukan secara manual, namun sudah dapat dipastikan Anda membutuhkan waktu yang jauh lebih panjang untuk melakukannya dibandingkan jika Anda sudah memiliki sebuah sistem yang akan melakukannya untuk Anda.
Dengan sistem ini, sudah tentu pelamar akan diminta untuk menginput datanya sendiri ke dalam sistem untuk kemudian diproses berdasarkan keyword yang telah Anda tentukan untuk setiap posisi. Wah, pekerjaan seorang rekruiter pun akan menjadi jauh lebih mudah dan jauh dari tumpukan-tumpukan CV yang sering kali menggunung dan harus dipilah satu per satu.
Kamus kompetensi
Kamus yang meliputi soft skills dan hard skills ini sudah tentu akan membantu Anda untuk mengukur dan mengembangkan level kompetensi SDM yang Anda miliki.
Key Performance Indicator
Sebuah matrik yang ditetapkan sebagai indikator untuk mengukur performa kinerja baik secara finansial maupun non finansial. KPI harus dimiliki setiap bagian sesuai dengan fungsinya masing-masing sehingga sudah tentu akan berbeda antara divisi yang satu dengan yang lain. Dimulai dari KPI yang dimiliki oleh sang pemimpin yang kemudian diturunkan hingga ke level staff.
Assessment Center Instrument
Sudah tentu Anda perlu melakukan assesment bagi semua karyawan untuk mengukur kompetensi mereka baik pada level supervisor maupun manager. Terdiri dari instrumen in-basket exercise, case analysis, role play, group disfcussion dan behavior event interview.
Performance Appraisal
Penilaian ini dilakukan berdasarkan KPI yang sudah disusun untuk setiap karyawan. Maka ditentukan bobot dan target dalam angka untuk dicapai.
Masih ada beberapa tools lainnya yang akan sangat membantu Anda dalam menjalankan fungsi SDM, namun fungsi-fungsi di atas akan sangat membantu Anda untuk dapat menjadikan pekerjaan sebagai divisi SDM menjadi suatu pekerjaan yang lebih ringan.
Ruth Berliana/VMN/BL/MP Human Capital Development Division, Vibiz Consulting, Vibiz Consulting Group