(Business Lounge Journal – Management Tips) Dalam percakapan dengan Feronika Kristoofer, perancang busana untuk brand Kristoofer, Business Lounge Journal sempat membicarakan mengenai persaingan. Bagi Fero, demikian ia biasa disapa, persaigan bukanlah sesuatu yang harus dihindari sebab di dunia fashion hal ini pasti terjadi.
Namun bukankah setiap desainer memiliki karakternya masing-masing? Atau dalam dunia bisnis dikenal hal ini dikenal sebagai Unique Value Proposition (UVP) dan karakter inilah yang harus dipertahankan.
“Kalau bicara mengenai persaingan, sebagai desainer, kita memang mempunyai karakter dan karakter itulah yang harus pertahankan,” demikian pemaparan Fero. “Jikalau kita ikut-ikutan, mungkin some day kita jadi tidak bisa bersaing,” demikian Fero melanjutkan. Mengapa bisa demikian? Sebab semua akan memiliki karakter yang sama dan tidak ada yang mempertahankan karakternya sendiri. “Tapi kalau kita bertahan dengan karakter yang kita punya maka kita akan punya market sendiri.” Inilah yang dipercaya oleh Fero. Bahwa karakter yang dimilikinya memang dapat menimbulkan persaingan namun untuk hal ini, ia tidak perlu mengkuatirkannya. Malah hal ini membuat ia berteman akrab dengan para desainer lainnya dengan saling menghargai satu dengan yang lain.
Selain itu karakter atau UVP yang dimiliki masing-masing perancang juga akan berdampak pada para pelanggan dengan taste-nya yang berbeda-beda. “Mungkin mereka yang lebih menyukai kebaya akan pergi ke desainer yang lebih banyak membuat kebaya dan mereka yang lebih menyukai gaun, akan lebih banyak mencari desainer yang membuat gaun. Sehingga masing-masing dapat memiliki karakternya dan masing-masing memiliki market-nya.”
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image : Business Lounge Journal